Wakil Bupati Nganjuk Sidak Pasar Hewan Kedondong

5-foto A ris-korbanNganjuk,Bhirawa
Menjelang Idul Kurban, Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk KH Abdul Wakid Bardrus bersama Kepala Dinas Peternakan Drh. Agus Sucahyono Sabtu (27/9) melakukan pengawasan dan pemeriksaan langsung ke pasar hewan Kecamatan Bagor. Hal itu dilakukan untuk mengetahui kondisi hewan ternak, termasuk sapi dan kambing yang bakal menjadi hewan kurban.
Kebutuhan hewan di Kabupaten Nganjuk, menurut Wabup Abdul Wakid Bardrus untuk persiapan kurban masih mencukupi. Pasar hewan Kelurahan Kedondong, ribuan ekor sapi dengan kualitas baik siap memenuhi kebutuhan pembeli untuk disembelih saat kurban. “Kebutuhan hewan ternak untuk persiapan Idul Kurban di Nganjuk sudah siap, kualitasnya juga bagus-bagus,” ujar Wabup Nganjuk didampingi pejabat dari Dinas Pertanian dan Kesbanglinmas Nganjuk saat melakukan sidak persiapan hewan kurban.
Selama di pasar hewan Kedondong, petugas dari Dinas Peternakan melakukan pemeriksaan kesehatan secara acak terhadap sejumlah sapi yang dijual pedagang. Secara umum, hewan yang dijual; di pasar hewan dalam kondisi baik dan layak untuk dikonsumsi. “Kita meligat petugas Dinas Peternakan melakukan pemeriksaan dan tidak menemukan hewan yang sakit,” jelas Wabup.
Selain, di pasar hewan, Wabup juga mengecek kondisi sapi-sapi di salah satu peternak terbesar di Nganjuk, yakni di Desa Pacekulon, Kecamatan Pace milik H Mukayat Syah. Dalam kandang peternak ini, sedikitnya tersedia 450 ekor sapi berkualitas siap memenuhi kebutuhan pembeli untuk kurban. “Penjual merasa senang dengan ternak yang dijual, sedangkan pihak pembeli juga dapat memilih ternak dengan benar dan berkualitas baik,” kata wabup.
Seminggu menjelang Idul Kurban ini, lanjut Wabup,  rata-rata penjual dari luar daerah membawa 10 hingga 20 ekor hewan kurban. Hingga saat ini, Dinas Peternakan Pemkab Nganjuk belum menerima keluhan dari masyarakat terkait kualitas hewan ternak untuk kurban di pasaran. “Tidak ada sapi yang kurus kering dijual di pasar, kalau terjadi seperti itu, peternak sendiri yang akan rugi, karena saingannya adalah sapi-sapi yang berkualitas,” papar Wabup saat berada di pasar hewan..
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Drh. Agus Sucahyono, mengatakan Pemkab Nganjuk tidak melakukan pembatasan pasokan hewan kurban dari luar daerah. Begitu juga sebaliknya, banyak peternak sapi dari Nganjuk yang menjual keluar daerah. Mereka sudah memiliki kerjasama yang baik antar daerah, sehingga saling mengisi dan bersaing secara sehat. [ris]

Keterangan Foto : Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk KH Abdul Wakid Bardrus bersama Kepala Dinas Peternakan Drh Agus Sucahyono sidak di Pasar hewan Kedondong, Kecamatan Bagor.(ristika/bhirawa)

Tags: