Wabup Gresik Paparkan 4 Quick Win Menuju Smart City

Wabup Gresik paparkan empat program.unggulan menuju Gresik Smart City. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
Untuk wujudkan kota cerdas (smart city), Pemkab Gresik paparkan empat program unggulan atau quick win. Yaitu, dr. Kepo ( Kependudukan Online), Sibling (Sistem Informasi Laboratorium Lingkilungan), Go Ploong ( Go Limbah Domestik Online Gresik) dan Posyandu Go.
Semua program unggulan itu telah dipaparkan Wakil Bupati (Wabup), Moh. Qosim dalam acara seminar Gerakan Menuju 100 Smart City berlangsung di Hotel Santika Premiere, Jakarta (15/11). Dalam paparannya, Wabup menjelaskan bahwa aplikasi dr. Kepo cukup dengan mengentri nomor kartu keluarga untuk mengurus pelayanan administrasi kependudukan secara online. Salah satu penerapannya adalah untuk mengetahui diagnosa penyakit penduduk dalam satu KK berdasarkan nomor KK yang telah diinput kedalam program aplikasi.
Kedua adalah aplikasi Sibling yang digunakan untuk meningkatkan pelayanan Laboratorium Uji Kualitas Lingkungan kepada industri dan masyarakat dengan cara jemput bola berbasis informasi sistem di android dan smart phone.
Selanjutnya adalah aplikasi Go Ploong bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan penyedotan tinja limbah domestik (jamban).
Kemudian pelayanan Posyandu Go. Pelayanan ini diberikan terhadap anak Balita yang membutuhkan pelayanan Posyandu melalui (e-KMS) Kartu Menuju Sehat elektronik.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemkab Gresik Budi Raharjo disampaikan kepada Kabag Humas dan Protokol, Suyono mengatakan bahwa dalam upaya mewujudkan Gresik smart city telah dibentuk dewan smart city yang diketuai oleh Sekretaris Kabupaten (Sekab) Gresik , Kng. Djoko Sulistio Hadi beserta jajaran.
“Dimensi smart city dibagi menjadi enam dimensi yakni meliputi tata kelola birokrasi (smart governance), pemasaran daerah (smart branding), perekonomian (smart economy), ekosistem pemukiman penduduk (smart living), lingkungan masyarakat (smart society) dan pemeliharaan lingkungan (smart environment),” ujarnya.
Kabupaten Gresik merupakan satu dari 25 kabupaten/kota di Indonesia yang terpilih sebagai daerah penerapan Gerakan Menuju 100 Smart City. Adapun 24 kabupaten/kota lainnya yakni kota Semarang, Kabupaten Sleman, Kota Singkawang, Kabupaten Mimika, Kota Makassar, Kota Bogor, Kota Tomohon, Kabupaten Badung, Kabupaten Siak, Kota Jambi, Kabupaten Sidoarjo, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi.
Selanjutnya adalah kota Samarinda, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Tangerang, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Banyuwangi. [eri]

Tags: