Wabup Situbondo Imbau Dispendikbud Monitoring SD/MI

Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi didampingi pejabat Dispendikbud saat melakukan monitoring UN di SDI Al-Abror, kemarin. [sawawi/bhirawa].

(UN SD Hari Pertama di Berbagai Daerah)
Situbondo, Bhirawa
Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi memiliki perhatian tersendiri bagi keberadaan sekolah SD/MI yang ada di pelosok desa, Senin (15/5). Terbukti, orang kedua di Pemkab Situbondo itu meminta jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo untuk melakukan monitoring pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2017 di pelosok pelosok desa. Ini perlukan karena untuk menciptakan sistem pendidikan maju yang merata di seluruh wilayah Kabupaten Situbondo segera terwujud.
Kata Wabup Yoyok, dari hasil monitoring pelaksanaan UN tahun ini, ia tidak menemukan adanya siswa yang berhalangan hadir di masing-masing rayon/gugus sekolah. Terutama saat pelaksanaan UN, terang Wabup Yoyok, di SD Islam Al-Abror; SDN II Patokan dan SDN IV Patokan semua siswa hadir mengikuti UN. “Sudah saya lihat ternyata di tiga sekolah itu hadir semua,” ucap Wabup Yoyok.
Sementara itu, Sunardi Kasek SDN II Patokan bersama Kasek SDN IV Patokan Sri Sukastia serta Kasek SDI Al-Abror, Fita Ariyani mengaku optimis 144 siswa yang masuk dalam kelompok VII Gugus I Patokan, Kecamatan Kota Situbondo bisa mengikuti UN dan bisa lulus 100 persen.
“Jumlah UN tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu sebanyak 169 siswa. Ini karena tiap tahun jumlah siswa berkurang. Tahun ini di SDN II Patokan 45 siswa; SDN IV Patokan 30 siswa; dan SDI Al-Abror sebanyak 69 siswa. Jadi total 144 siswa,” beber Sunardi.
Diikuti 9.093
Sementara itu, Wakil Bupati Madiun monitoring pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidayah (MI). Perlu diketahui, UN tingakat SD/MI pada hari ini (Senin 15/5) sedikitnya ada 9.093 siswa kelas IV dari 481 SD/MI se Kabupaten Madiun mengikuti Ujian Nasional Tahun Ajaran 2016/2017.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Madiun melalui  Kabid Pembinaan SD Adrianto menjelaskan,  Unas SD/MI Tahun Ajaran 2016/2017 dari  481 sekolahan itu terdiri, SD Negeri sebanyak 413 sekolahan dengan jumlah siswa sebanyak 7.423 anak, SD Swasta sebanyak 3 sekolahan dengan jumlah siswa sebanyak 85  anak, MI Negeri sebanyak 4 sekolahan jumlah siswa sebanyak 181 anak dan dari MI Swasta sebanyak 61 sekolahan dengan jumlah siswa sebanyak 1.404 anak.
Sedangkan ruang yang digunakan untuk anak SD sebanyak 557 ruang terdiri ruang besar sebanyak 372 ruang dan ruang kecil sebanyak 185 ruang. Untuk Siswa MI menggunakan 111 ruangan terdiri  75 ruangan besar dan 36 ruangan kecil.
Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si menjelaskan, monitoring kali ini dilaksanakan untuk mengetahui secara langsung kondisi dilapangan terkait dengan pelaksanaan Unjian Nasional Tingkat SD/MI Tahun Ajaran 2016/2017 di Kab. Madiun. Dari hasil pantauan di 3 sekolahan yaitu di MI Muhammadiyah Mejayan, SDN Krajan 02 Mejayan dan SDN Bangunsari 01 Mejayan dapat diketahui, bahwa Unas bisa dilaksanakan dengan baik, tertib, lancar dan aman.
Tempati Cagar Budaya
Sementara itu, pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional ( UN) bagi siswa tingkat Sekolah Dasar, Bupati Lumajang, Drs. As at, Malik meninjau pelaksanaan Ujian Nasional tersebut ke sejumlah SD dengan melihat satu persatu kelas yang digunakan pelaksanaan Ujian Nasional yang didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lumajang Siswinarko, serta di dampingi jajaran terkait, (15/5).
Dalam kunjungan tersebut Bupati menyarankan kepada para dewan guru untuk turut serta mensukseskan Wajar Dikdas 12 tahun seperti yang menjadi Program pemerintah pusat dalam menciptakan generasi muda yang handal yang nantinya Calon pemimpin bangsa.
Untuk itu Bupati mengajak kepada para guru yang ada dapat memberikan motivasi kepada anak didiknya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi serta kepada para orangtua siswa untuk dapat mendukung para putra putrinya untuk menempuh pendidikan guna mempersiapkan masa depan putra putrinya.
Menurut Bupati, pelaksanaan ujian nasional saat ini sudah baik dan berjalan lancar, kelengkapan dan fasilitas baik, sehingga mendukung susasana pelaksanaan ujian. “Ujian Nasional tahun 2017 ini sudah berjalan baik dan lancar, tidak ada kendala, Pengawas juga lengkap, sudah menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya,” ujarnya. [awi,dar,dwi,yit]

Tags: