Wagub Ajak Umat Tingkatkan Amal Spiritiual

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf memberi bantuan beasiswa kepada anak yatim pada acara Maulid Nabi  di Islamic Center Surabaya.

Wakil Gubernur Jatim Drs H Saifullah Yusuf memberi bantuan beasiswa kepada anak yatim pada acara Maulid Nabi di Islamic Center Surabaya.

Pemprov Jatim, Bhirawa
Wakil Gubernur Drs H Saifullah Yusuf mengajak seluruh umat muslim untuk beramal saleh secara spiritual dan sosial. Yakni dengan senantiasa beribadah kepada Allah SWT serta berbuat baik kepada sesama manusia, dan mencari nafkah dengan cara yang halal.
“Kita harus meneladani Rasulullah, yang salah satunya adalah mampu menyeimbangkan kehidupan spiritual dan sosialnya, meskipun beliau terjamin dan dijamin Allah SWT akan masuk surga, tetapi beliau tetap rajin ibadahnya, tetapi disisi lain, beliau juga bekerja keras mencari nafkah, mulai menggembala kambing, sampai menjadi pedagang sukses, bahkan beliau bisa menjadi panglima perang,” Wagub Saifullah Yusuf, saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H, di Gedung Islamic Centre Surabaya, Senin (18/1) malam.
Gus Ipul, sapaan lekat Saifullah Yusuf, mengatakan, seorang mukmin sejati tidak boleh abai pada duniawi. Tetapi tidak boleh pula terlalu silau dengan harta dan tahta, disisi lain, seorang mukmin juga harus senantiasa beribadah kepada Allah SWT. Namun dalam beribadah juga tidak terlalu berlebihan sehingga melupakan kehidupan duniawinya.
“Jadi harus seimbang, antara amal sholeh secara spiritual seperti berdzikir, beribadah, dengan amal sholeh secara sosial yakni bekerja keras mencari nafkah yang halal, menolong orang lain, bersodaqoh, dan amal sosial lainnya. Keduanya sama-sama penting dan harus dipenuhi sebaik mungkin, itulah yang Rasulullah SAW contohkan kepada kita,” katanya.
Menurut Gus Ipul, momentum Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi sarana muhasabah (instropeksi) terhadap diri masing-masing. “Mari kita berkaca pada diri sendiri, apakah sudah lebih baik daripada tahun kemarin? Jika belum berubah, segera niatkan untuk berubah, selagi umur masih ada,” ujarnya.  [iib]

Tags: