Wagub Jatim Pimpin Apel Muktamar Ke-33 NU

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusup bersama Ketua PW NU Jatim KH Mutawakkil Alallah, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar serta Bupati Jombang Nyono Suharli saat apel bersama kesiapan Muktamar ke 33 Nu di alun alun Jombang..[ramadlan/bhirawa]

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusup bersama Ketua PW NU Jatim KH Mutawakkil Alallah, Ketua DPRD Jatim Halim Iskandar serta Bupati Jombang Nyono Suharli saat apel bersama kesiapan Muktamar ke 33 Nu di alun alun Jombang..[ramadlan/bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Sekitar 2500 panitia Muktamar ke 33 NU menggelar apel kesiapan bersama di alun alun Jombang, Kamis (10/6) . Uniknya apel yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusup dan Ketua PW NU KH Mutawakkil Allallah ini kompak memakai sarung.
Tidak hanya panitia yang berasal dari 4 pesantren, yakni Bahrul Ulum Tambakberas, Mambaul Ma’arif Denanyar, Tebuireng dan Rejoso. Seluruh Pejabat SKPD di lingkungan pemkab juga memakai sarung dan berbaju putihMeski memakai sarung, ribuan panitia dan relawan Muktamar ke 33 NU ini, tetap khidmat mengikuti apel yang dipimpin langsung Gus Ipul yang juga panitia daerah. Nampak Komandan upacara juga memakai sarung dan bersepatu.
Apel kesiapan itu dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dan dipimpin secara langsung oleh Ketua Panitia Daerah (Panda) Muktamar ke-33 NU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Selain itu hadir pula Ketua PWNU Jatim KH Mutawakilalallah, Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, serta sejumlah pengsuh Ponpes (Pondok Pesantren) di Jombang. Menariknya, seluruh pejabat tersebut juga bersarung saat mengikuti acara.
Apel kesiapan panitia itu diawali dengan pembacaan ikrar. Mulai dari Banser, Muslimat, Fatayat, perwakilan pesantren, serta petugas kebersihan mengucapkan ikrar kesiapan menjadi panitia secara bersama-sama. Mereka juga berjanji sanggup mensukseskan Muktamar yang dihelat mulai 1- 5 Agustus 2015. “Kami siap mensukseskan Muktamar ke-33 NU di Jombang,” teriak ratusan peserta apel bersamaan.
Gus Ipul mengatakan, persiapan pelaksanaan Muktamar semakin matang. Jumlah panitia mulai dari nasional, daerah, hingga pesantren mencapai 2 ribu orang. Mereka ditempatkan secara terpisah. Ada yang di lokasi pembukaan, yakni alun-alun Jombang, kemudian di empat pesantren, serta di Stadion Jombang.
Pasalnya, di lokasi stadion akan dijadikan pusat bazar dan hiburan selama pelaksanaan Muktamar NU. “Ada tujuh titik lokasi yang akan ditempati panitia. Kami berharap seluruh panitia siap mensukseskan Muktamar ke-33 NU. Karena pelaksanaannya tinggal 1,5 bulan lagi,” ujar Gus Ipul yang mengenakan sarung dan busana muslim warna putih.
Ketua DPRD Jatim, Abdul Halim Iskandar yang juga panitia pengarah, mengingatkan kepada para panitia tentang wasiat pendiri NU Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari tentang pentingnya merawat NU. Menurut Gus Halim, Mbah Hasyim pernah menyampaikan pesan yang isinya ‘sopo ae sing ngurusi NU tak anggep santriku (siapa saja yang mengurusi NU saya anggap santriku). “Kemudian. Siapa saja yang menjadi santriku, saya doakan khusnul khotimah,” ujar Gus Halim mengutip pesan dari pendiri NU.
Acara apel kesiapan panitia tersebut akan dilanjut dengan kenduri sukses Muktamar. Selain pagelaran salawat seribu rebana, kenduri tersebut juga akan ditutup dengan pagelaran wayang kulit dengan Ki Anom Suroto dengan lakon Wahyu Nugraha Jati.
Bupati Jombang, Nyono Suharli mengajak masyarakat mensukseskan kegiatan Muktamar ke 33 NU yang bakal digelar 1-5 Agustus mendatang. “Kita bersama seluruh SKPD siap mendukung mensukseskan Muktamar ke 33 NU di Jombang, ” tandasnya. [rur]

Tags: