Wakil Bupati Sidoarjo Ingatkan ASN agar Tak Macam-macam

Nur Ahmad Syaifudin. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin mengingatkan, kepada semua ASN di Kabupaten Sidoarjo supaya tidak berpikir macam – macam dalam melaksanakan tugasnya sehari – hari sebagai abdi rakyat.
Sehingga adanya sistim zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) harus diwujudkan dalam semua OPD di Pemkab Sidoarjo.

‘’Sistim untuk mewujukan WBK itu penting, maka harus ditata dengan bagus, semoga akan bisa mengurangi bahkan mencegah perbuatan negatif,’’ komentarnya, ditemui disela – sela pencanangan Program Zona Integritas menuju WBK di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kab Sidoarjo, Senin (8/6) kemarin.

Tetapi, menurut Plt Bupati Sidoarjo itu, tidak cukup hanya mengandalkan sistim saja untuk mencegah ulah jelek para pegawai. Yang tak kalah pentingnya juga sangat perlu adanya integritas diri dari para ASN masing – masing. Sebab sebaik apapun sistimnya, kalau SDM nya tidak dibenahi lebih dulu pegawai masih bisa mencari celah – celahnya untuk melakukan pelanggaran.

‘’Istilahnya, meskipun ada lobang kecil, kalau niatnya sudah tidak bagus, akan tetap bisa dimanfaatkan,’’ ujarnya.

Menurutnya, para ASN kalau merasa dirinya masih kekurangan, maka tidak akan cukup terus sampai kapanpun. Nur Ahmad memberi semangat jajaran BPS Sidoarjo yang tidak patah semangat untuk bisa melaksanakan Program Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi pada tahun 2020 ini. Karena pada penilaian tahun sebelumnya masih belum lolos.

‘’Tekad yang luar biasa untuk melaksanakan WBK ini semoga berhasil dan perlu dicontoh,’’ ujarnya.

Wabup Nur Ahmad Syaifudin menyampaikan, status WBK di lingkungan OPD Pemkab Sidoarjo kini sudah disandang Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Sedangkan yang sudah berstatus wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) sudah disandang Kecamatan Sukodono. (kus)

Tags: