Trenggalek, Bhirawa
Gelaran Trenggalek Innovation Fest (TIF) tahun 2022, saat ini acara penutupan dilakukan oleh Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara. Pada kesempatan itu Syah Muhamad meminta inovasi-inovasi yang sudah dibuat tidak seperti kembang api, meredup setelah menyala. Diharapkan inovasi yang dibuat tersebut bisa segera diaplikasikan dan terus dikembangkan, Kamis (1/12 ).
“Jangan sampai TIF ini seperti kembang api, semua berlomba-lomba membuat inovasi namun akhirnya tidak diteruskan, jangan seperti itu,” pesan Wabup Syah Natanegara, di GOR Gajah Putih Trenggalek.
Seiring berjalannya waktu, pemerintah dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat dan keberadaan TIF ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Pada prinsipnya inovasi dibuat untuk memudahkan dan menyelesaikan sebuah permasalahan, tandasnya.
Pada Trenggalek Innovation Fest kali ini, inovasi dengan nama Insecta dari Puskesmas Pogalan dinobatkan menjadi juara 1. Kemudian Gading Dong, inovasi yang dibuat Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek dinobatkan menjadi juara 2.
Selanjutnya Pas Tenan, yang merupakan akronim dari Pelayanan Surat Keterangan BBM Penugasan Bagi Nelayan, inovasi dari Dinas Perikanan dinobatkan sebagai juara 3,” pungkas Wakil Bupati Trenggalek ini .(Wek.gat)
