Wakil Rakyat dari Demokrat Perjuangkan Penanganan UMKM

suasana serap aspirasi anggota DPRD Kota Madiun bersama tokoh masyarakat dan pemuda, Kamis (8/4).Sudarno/Bhirawa.

Kota Madiun, Bhirawa
Sekarang ini, penanganan lapak UMKM di Kota Madiun, sudah ditangani secara baik, namun masih ada beberapa pedagang yang belum masuk daftar dalam pendataan petugas.

Karena itu, melalui anggota DPRD Kota Madiun khususnya dari Partai Demokrat, hendaknya pedagang yang juga UMKM yang belum terdaftar dalam pendataan petugas itu, diupayakan bisa masuk dalam pendataan petugas tersebut.

“Masalahnya, para UMKM yang merupakan pedagang lama, sekarang ini terdesak dengan keberadaan UMKM dari para anak-anak muda yang lebih mudah masuk dalam pendataan petugas selama ini. Karena itu dalam hal ini, tolong diupayakan para UMKM yang lama untuk bisanya masuk dalam daftar sebagaimana UMKM lainnya,” kata Suryo Hadidono Warga Kota Madiun dalam pertemuan Serap Aspirasi Masyarakat Anggota DPRD Kota Madiun Drs. Istono. M.Pd dengan perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda, Kamis (8/4).

Menanggapi usulan terurai diatas, Drs. Istono, M.Pd, Wakil Ketua I DPRD Kota Madiun yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Madiun saat Serap Aspirasi Masyarakat di kantor DPC Partai Demokrat Kota Madiun, Kamis (8/4) spontan dengan tegas menyanggupinya menampung aspirasi masyarakat.

“Kebetulan dalam hal ini saya selaku koordinator Komisi II DPRD Kota Madiun yang membidang masalah termasuk UMKM, akan segera disampaikan ke Komisi II untuk secepatkan ditindaklanjutinya,” kata Istono berjanji.

Seperti dalam masalah seperti ini lanjut Istono, tolong dilengkapi nama-nama anggota UMKM yang belum masuk dalam pendataan petugas. Jika datanya lengkap, kiranya akan memudahkan untuk ditindaklanjutinya.

“Ini semua bukan untuk kami, tetapi semata-mata untuk kepentingan bersama demi mensejahterakan masyarakat termasuk UMKM. Karena itu, apabila ada usulan masyarakat, tolong dilengkapi data yang lengkap dan jelas,” ungkap Istono memberikan saran.

Namun sesuai faktanya kata Istono, sekarang ini anggota UMKM di Kota Madiun umum para anak-anak muda milenial yang menguasai IT. Misalnya pendaftaran UMKM, mereka lebih cepat dibandingkan dengan para UMKM lama yang keberadaannya sakmadyo.

“Ya secara otomatis UMKM yang lama jelas kalah saing dengan UMKM milenial yang menguasasi IT. Sehingga wajar kalau UMKM yang lama kalau tidak menyesuaikan dengan UMKM milenial jalas kalah saing,” terangnya.

Demikian halnya dari Sukamto dan Aris Suharno mengusulkan kapan para lanjut usia (lansia) di Kota Madiun ini secepatnya diikutkan vaksinasi covid-19 yang diselenggarakan oleh Pemkot Madiun. Spontan Istono yang anggota DPRD tiga periode ini, menyatakan,

“Sabar ya. Semuanya melalui proses. Karena dalam masalah ini, Pemkot Madiun memang sudah memproses penjadual vaksinasi untuk lansia. Nanti kalau sudah saat, pas gilirannya pasti ada undangan atau ada pemberitahuan perihal tersebut,”jelasnya.

Kesempatan itu, Istono mantan Dosen IKIP PGRI Madiun ini menceritakan, kalau diri Kamis pagi menerima para murid SMPN datang ke gedung DPRD Kota Madiun pelaksanaan Kegiaatan Belajar Mengajar (KBM) uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) outdoor learning yang dilakukan oleh Pemkot Madiun di Taman Lalu Lintas Bantaran Kali Madiun mulai, Rabu (6/4).

“Luar biasa semangatnya anak SMPN yang datang ke gedung DPRD Kota Madiun tadi, menyambut pelaksanaan PTM outdoor learning. Hal itu bisa dimaksluminya, karena mereka (anak atau murid-murid.Red) itu kan hampir setahun tidak masuk sekolah. Sekarang sudah mulai masuk sekolah meski masih outdoor learning,” ucap Istono.

Bisa dibayangkan, kata Istono kalau sekolah anak-anak itu terus-terusan secara daring dipastikan akan kehilangan satu generasi. Masalahnya, sekarang ini belajar secara daring, sekitar 60 persen pekerjaan sekolah anak-anak di rumah itu yang mengerjakan orangtuanya atau keluarganya bukan hasil pikiran sianak itu sendiri.

“Syukur alhamdulillah, Pemkot sudah memulau PTM meski secara outdoor learning sementara tidak jadi masalah. Tetapi dipastikan apabila covid-19 sudah sirna dari bumi kita ini, tentunya KBM akan kembali seperti sedia kala,”pungkas Istono. [dar]

Tags: