Wali Kota Berharap Tinju Kota Malang Bangkit

18-mut-IMG-20160417-WA0010Kota Malang, Bhirawa
Tinju Kota Malang, selalu melahirkan atlet yang berkualitas di kelasnya. Karena itu, Walikota Malang HM.Anton berharap tinju Kota Malang kembali bangkit.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Walikota Malang saat membuka kejuaraan tinju dalam rangka Perayaan HUT ke 55 Divisi Infanteri 2 Kostrad serta HUT ke 102 Kota Malang, di Jalan Simpang Balapan, Sabtu (16/4) malam kemarin.
Dalam sambutannya, pria yang karib disapa Abah Anton itu, mengatakan setiap pertandingan tinju mengingatkan kejayaan Kota Malang di bidang olah raga ini pada beberapa tahun silam.
Beberapa atlet ternama dulu lahir dari Kota Malang, seperti Thomas Americo, Juari, pernah mengisi daftar nama petinju nasional asli Bhumi Arema ini.
Dulu ujar Abah Anton, atlet tinju kota Malang terkenal, karena itu even ini mengingat kembali kejayaan tinju di Kota Malang, makanya pihaknya berharap kegiatan seperti ini, harus sering digelar.
“Even tinju seperti ini, mampu melahirkan bibit baru dunia tinju yang saat ini sedang kurang bagus. Makanya kami terus mendukung even seperti ini. Apalagi tinju adalah bagian dari Bhumi Arema,” tukasnya.
Terkait hal ini, Ketua Pertina Kota Malang, Hj Farida Dewi Suryani mengatakan jika saat ini pihaknya tengah fokus kepada pembibitan petinju muda.
“Kedepan olah raga tinju bisa dikembangkan dengan baik. Pembinaan dunia tinju harus ditingkatkan mulai dari siswa sekolah melalui ekstra kurikuler,” kata Umi Farida.
Selain itu, Istri Wali Kota, Abah Anton menyambut positif upaya Dinas Pendidikan yang sudah respon dunia tinju di tingkat SMA/SMK. “Terbukti peserta pertandingan tinju SMA/SMK tadi bagus dan banyak yang berpartisipasi,” tukasnya.
Umi Farida berharap agar olah raga tinju tidak lagi dicap sebagai olah raga yang menonjolkan kekerasan, namun olah raga itu penuh dengan nuansa fair play.
Ketua Komite Tinju Profesional Indonesia (KTPI) Malang Raya, Ade Herawanto, menegaskan pihakanya sangat mengapresiasi para petinju amatir tingkat SMA/SMK yang telah digelar itu.
Ade yang juga Kepala Dinas Pendapatan Kota Malang itu, memberikan bonus sebesar Rp 1 Juta rupiah bagi petinju yang berhasil menang K.O sebagai upaya membangkitkan semangat mereka.
“Semoga dunia tinju kembali bergairah di Kota Malang,” kata Ade.
Sementara itu, Dua Petinju asal Malang, Hero Tito dan Galih Wisanggeni, berhasil menang TKO atas lawan-lawannya itu membawa semangat tersendiri bagi dunia tinju di Kota Malamg.
Dalam acara ini, Wali Kota Malang, Abah Anton juga memberikan piagam dan penghargaan kepada SMK Negeri 1 yang terpilih menjadi sekolah terbaik pada ajang tinju kali. [mut]

Tags: