Tampak Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar, Wakil Wali Kota Blitar, Drs. Santoso, MPd, Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto, Sekkota Blitar, Rudi Wijonarko bersama Forpimda saat menunjukkan 4 Penghargaan yang berhasil diraih Kota Blitar usai dikirab keliling Kota Blitar, Selasa (15/8) kemarin. [Hartono/Bhirawa]
(Jelang HUT RI Ke-72).
Kota Blitar, Bhirawa.
Jelang Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-72, Kota Blitar berhasil meraih 4 penghargaan sekaligus yang langsung dikirab keliling Kota Blitar, Selasa (15/8) kemarin.
Keempat penghargaan tersebut diantaranya Penghargaan Adipura, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Kota Layak Anak, dan Nirwasita Tantra.
Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar mengatakan kirab ini merupakan budaya Kota Blitar dimana setiap memperoleh penghargaan Adipura serta penghargaan lainnya pasti diadakan kirab. Hal ini dilakukan agar masyarakat Kota Blitar mengetahuinya bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar benar-benar peduli dengan lingkungan dan program yang dijalankan selama ini.
“Piala Adipura ini sudah kita raih yang ke-13 kalinya, sedangkan yang masih pertama kalinya adalah penghargaan Nirwasita Tantra, ini penghargaan untuk Kepala Daerah yang peduli terhadap lingkungan,” kata Samanhudi Anwar usai menerima penghargaan yang dikirab dengan menggunakan kendaraan Jeep dan diikuti pasukan kebersihan Kota Blitar serta OPD.
Lanjut Wali Kota Samanhudi, untuk penghargaan Nirwasita Tantra ini pertama kali didapat dan Kota Blitar merupakan satu diantara 6 Kabupaten/ Kota dari 515 daerah yang mendapatkannya. Sedangkan penghargaan Kota layak anak sudah yakin akan didapatkan, karena beberapa kali dapat juara Nasional sehingga pihaknya menganggap mampu untuk mendapatkannya, dimana hal ini menjadi bukti bahwa Program Pro Rakyat di Kota Blitar mampu terealisasi.
“Kalau WTP, tentu suatu penghargaan luar biasa dengan 7 kali mendapatkannya dengan keberhasilan pengelolaan keuangan yang baik ini harus dipertahankan. Sebelum pensiun, saya berharap dapat 10 WTP berturut-turut,” ujarnya.
Wali Kota Samanhudi juga menuturkan meskipun memperoleh banyak penghargaan, tetapi pihaknya tahun depan menargetkan untuk mendapatkan penghargaan Adipura Kencana. Menurutnya, untuk memperoleh penghargaan ini, harus ada inovasi baru dari Pemkot Blitar. Sehingga ia sudah menganggarkan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) untuk pembangunan Kolam Ikan Koi Warna Merah Putih di depan setiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tetapi untuk membeli ikan koinya OPD harus menganggarkan sendiri sebagai bentuk komitmen bersama meraih Adipura Kencana.
“Untuk ikan Koi nanti warnanya harus merah putih dan berjumlah 10. Ini sebagai lambang kesucian Kota Blitar yang anti korupsi,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto mengatakan untuk meraih penghargaan Adipura Kencana maka sesuai kewenangn DPRD, pihaknya akan mendukungnya melalui anggaran melalui Perubahan Anggaran tahun 2017 ini.
“Ini merupakan prestasi masyarakat Kota Blitar, sehingga kami sangat mendukung program yang sudah disampaikan oleh Wali Kota Blitar,” kata Totok Sugiarto. [htn.adv]
