Wali Kota Janji Galakkan PMR di Sekolah

Wali Kota Surabaya didampingi Ketua Umum PMI Provinsi Jatim, H Imam Utomo saat memberikan penghargaan kepada perwakilan 410 pendonor darah 50 kali. [achmad tauriq/bhirawa]

Wali Kota Surabaya didampingi Ketua Umum PMI Provinsi Jatim, H Imam Utomo saat memberikan penghargaan kepada perwakilan 410 pendonor darah 50 kali. [achmad tauriq/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Menciptakan generasi yang peduli dengan sesama harus digerakkan sejak dini baik melalui kegiatan yang bersifat sosial maupun kegiatan kepalang merahan. Untuk itu PMI Provinsi Jawa Timur meminta kepada Wali Kota Surabaya untuk menggalakan lagi Palang Merah Remaja (PMR) di seluruh sekolah Surabaya.
“Kami sudah menjalin kerjasama dengan Kemeterian Pendidikan dan Provinsi melalui Diknas sehingga nantinya ditiap sekolahan akan ada sekelompok siswa kira-kira 30 anak yang akan dilatih baik tentang pertolongan pertama maupun kesiapan menghadapi bencana,” ungkap Ketua Umum PMI Provinsi Jatim, H Imam Utomo saat melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus Palang Merah Indonesia Kota Surabaya di Gedung Sawunggaling Pemerintah Kota Surabaya, Minggu (13/3) kemarin.
Imam menambahkan, untuk PMR di Jatim sebenarnya sudah bagus hanya tidak di semua sekolah ada walaupun hanya 20-25 orang. “Untuk itu kami sudah berhubungan dengan ketua PMI diseluruh Kab/Kota supaya berhubungan dengan Diknas setempat, bila perlu dilatih akan kami latih dan datangkan pelatihnya,” jelasnya.
Selain itu mantan Gubernur Jatim ini juga berharap PMR ini lebih digalakkan lagi terutama di seluruh sekolah Jatim khususnya Surabaya karena sudah memiliki relawan yang lebih banyak dan juga yang terbaik.
Sementara itu Wali Kota Surabaya, Dr Ir Tri Rismaharini, MT menjanjikan dalam satu bulan PMR akan digalakkan di seluruh sekolah di Surabaya. “Beri saya waktu satu bulan, saya janji akan galakkan PMR diseluruh sekolah,” pungkasnya saat pemberiaan penghargaan donor darah sukarela 50 kali.
Bahkan Risma juga mengajak anak-anak panduan suara untuk berdiri bersama dan mengucapkan terima kasih kepada 410 sukarelawan donor darah yang juga disebut sebagai pahlawan kemanusiaan karena sudah menyumbangkan darahnya bagi masyarakat Surabaya yang membutuhkan.
“Lihatlah beliau-beliau ini, meskipun rambut mereka sudah pada memutuih semua, akan tetapi mereka masih tetap mau peduli dengan sesamanya, cobalah hitung berapa liter darah yang mereka sumbangkan hingga bisa mendonorkan darahnya hingga 50 kali,” terangnya kepada anak-anak paduan suara.
Untuk menumbuhkan sikap peduli inilah Risma menyangupi keinginan Ketua PMI Provinsi Jatim untuk mengalakkan lagi PMR di seluruh sekolah. “Supaya mereka juga bisa belajar peduli sejak dini sehingga bisa membantu sesamanya baik dalam pertolongan pertamanya maupun mendonorkan darah, yang terpenting sifat pedulinya tumbuh dahulu,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Umum PMI Kota Surabaya, Ir Hendro Gunawan MA, juga menyetujui dengan digalakkannya PMR lagi karena baginya dengan kegiataan PMR ini bisa membantu anak-anak mengetahui tentang kepalang merahan.
“Kalau memang nantinya PMR disekolah ini sudah siap pastinya kami akan membantu dengan banyak menggelar sosialisasi di sekolah-sekolah juga akan sering melakukan pelatihan baik di sekolah maupun di tempat yang nantinya disiapkan oleh pihak PMI,” tuturnya.  [riq]

Tags: