Hingga sore hari ribuan suporter Arema masih melakukan konvoi di beberap ruas jalan di Kota Malang.
Kota Malang, Bhirawa
Konvoi rayakan kemenangan yang dilakukan oleh Aremania, tidak bisa dibendung. Ribuan Aremania, sejak Selasa (5/4) pagi sudah memenuhi sejumlah ruas jalan di Kota Malang.
Mereka mengarak trophy kemenangan yang dibawa oleh pemain Arema dan Manajemen Arema, dari Bandara Abdurrachman Saleh menuju kota Malang hingga ke Pendopo Kabupaten Malang.
Wali Kota Malang HM Anton berharap konvoi kemenangan ini tidak sampai mengganggu para siswa Kelas tiga SMA dan SMK yang sedang menjalankan Ujian Nasional (UN).
“Konvoi boleh saja yang penting jangan mengganggu UN, berikan haknya mereka yang sedang UN, dan harus tertib lalu lintas, dan tidak mengganggu orang lain,” ujar Wali kota Malang, HM.Anton, Selasa (5/4) kemarin.
Pihaknya menyayangkan adanya oknum yang merusak mobil berplat L. Apalagi ternyata penumpangnya warga Malang sendiri. Ini sangat merugikan, dan pelakunya harus diusut.
“Kalau ada yang berulah, dan merugikan orang lain itu namanya oknum dan harus ditindak tegas. Aremania tidak merusak dan tidak merugikan orang lain,” tukasnya. Patut diketahui ada dua mobil dirusak oknum suporter. Kedua mobil yang rusak, yakni mobil Honda Brio bernomor polisi N dan satunya Honda Stream bernomor polisi L. Tidak hanya itu, Pot Bunga di Taman Trunojoyo Malang berserakan dan terbalik, oleh ulah oknum Aremania di sekitar Patung Singa Taman Trunojoyo.
Puluhan pot dan bunga roboh dan terbalik. Di sekitar tempat itu, sebelumnya menjadi tempat bermain drum juga diduduki suporter. Pesta Aremania itu untuk merayakan kemenangan Arema Cronus atas Persib Bandung 2-0 dalam Piala Bhayangkara 2016. [mut]
