Wali Kota Mojokerto Gelar Pawai Ta’aruf Muslim

Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus melepas pawai ta’aruf tahun 2014 lalu. [kariyadi/bhirawa]

[Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H]

Kota Mojokerto, Bhirawa.
Berbagai upaya dilakukan Wali Kota Mojokerto H Mas’ud Yunus untuk mempromosikan Kota Mojokerto sebagai tujuan wisata. Salah satunya dengan menggelar pawai ta’aruf Muslim Nusantara yang bakal digelar, Sabtu (17/10) besok.
”Pawai ta’aruf ini merupakan agenda rutin setiap tahun. Ini merupakan upaya kita dalam mempromosikan Kota Mojokerto. Karena secara Sumber Daya Alam (SDA) Pemkot Mojokerto ini minim, jadi bapak wali kota mengoptimalkan Sumber Daya Manusia (SDM), salah satunya dalam bentuk pawai seperti ini,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkot Mojokerto, Heryana Dodik Murtono, Kamis (15/10) kemarin.
Pemkot Mojokerto, dalam memperingati Tahun Baru Islam 1437 H tahun ini, kembali menyelenggarakan Pawai Ta’aruf. Pawai bertajuk Muslim Nusantara yang digelar, Sabtu (17/10) mulai pukul 14.00 WIB. Pawai Muslim Nusantara akan diberangkatkan Wali Kota Mas’ud Yunus di Jl Benteng Pancasila tepatnya di depan Kantor KPU Kota Mojokerto.
Pawai Muslim Nusantara tahun ini akan diikuti lebih dari 35 peserta dari kategori SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK dan peserta umum dari Pondok Pesantren dan TPQ. Rute yang ditempuh peserta dengan berjalan kaki ini berjarak 2,5 km.
”Sebelum diberangkatkan, masing-masing peserta akan melakukan serangkaian atraksi. Dan itu merupakan bagian dari penilaian lomba,” tambah Dodik, sapaan akrab pejabat alumnus STPDN ini.
Menurut Dodik, start dimulai dari depan Kantor KPU Kota Mojokerto, peserta berjalan ke barat menuju Jl Bhayangkara, belok kanan di Jl PB Sudirman menuju depan Klenteng Hok Sian Kiong ke utara menyusuri Jl Letkol Sumardjo dan finish di depan Rumah Dinas Wali Kota Mojokerto.
Pawai Muslim Nusantara yang sudah menjadi agenda tahunan Pemkot Mojokerto ini diharapkan dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Mojokerto.
”Pawai Muslim Nusantara menampilkan Umat Muslim dari seluruh nusantara. Di sini akan ditampilkan bagaimana muslim dari Aceh hingga muslim dari Papua. Menunjukkan muslim tanah air dari beragam suku tapi selalu rukun berdampingan,”  kata Wali Kota Mas’ud Yunus.
Masing-masing kelompok peserta yang berpartisipasi terdiri dari 30 orang dengan memakai baju adat nusantara. Tak hanya sekedar tampil, masing-masing kelompok juga dinilai keindahan, kerapian dan kekompakan atraksi, untuk selanjutnya juri menilai untuk menentukan peserta terbaik lomba pawai yang memperebutkan uang pembinaan senilai total Rp14 juta.
”Masyarakat dipersilahkan menyaksikan pawai dengan tertib dan bergembira, pilihlah lokasi yang dilewati peserta dan cari tempat yang nyaman. Saya juga pesan masyarakat menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas-fasilitas milik Pemkot. Dan yang terpenting, bisa mengambil hikmah dari peringatan Tahun Baru Islam, yakni berhijrah menuju kebaikan,” pesan Wali Kota Mas’ud Yunus. [kar.adv]