Walikota Kediri Pantau Langsung Operasi Pasar Murah

Walikota Kediri Mas Abu Saat Pantau OPM. Selasa (7/6)

Walikota Kediri Mas Abu Saat Pantau OPM. Selasa (7/6)

Kota Kediri, Bhirawa
Walikota Kediri Abdullah Abubakar memantau langsung pelaksanaan operasi pasar yang operasi pasar murah di Pasar Bandar Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Operasi pasar murah ini bekerjasama anatara TPID Kota Kediri, Bulog dan Pemerintah Provinsi Jawa timur. Selasa (7/6).
Meurut Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri Abdullah Abubakar, oiperasi pasar ini adalah langkah nyata dari pemerintah dalam menekan harga sembako pada bulan puasa ini , Terutama kenaikan harga gula pada beberapa pekan ini.
“Ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk turut campur dalam menekan harga sembako terutama harga gula yang sedang tinggi,” kata Mas Abu
Lebih lanjut, Walikota mengatakan Pemerintah Kota Kediri akan menggelar operasi pasar murah (OPM) mulai 8 Juni nanti hingga menjelang Lebaran. OPM rencananya akan digelar di 46 kelurahan secara bergiliran dan terpusat di pasar Setono Betek. Dalam OPM juga bekerjasama dengan Bank Indonesia yang melayani tukar uang pecahan baru.
Dijelaskan Kepala dinas perdagangan, industri, pertambangan dan energi (Disperindagtamben) Kota Kediri Yetty Sisworini mengatakan, ada 4 komoditas kebutuhan pokok yang dijual dalam OPM. Yakni, beras, gula pasir, minyak goreng dan telur ayam ras. Untuk harga beras 1 paket berisi 5 kilogram dijual Rp 45 ribu, lebih murah dipasaran yang dijual Rp 47.500. “Untuk harga beras kita subsidi 2500,” ujarnya.
Lebih lanjut Untuk gula pasir, bila dipasaran dijual Rp 12 ribu, dalam OPM dijual Rp 11.000, sementara minyak goreng, bila dipasaran dijual Rp 21 ribu, dalam OPM dijual 19 ribu. “Untuk gula pasir kami subsidi 1000, dan minyak goreng kami subsidi 2000. Adapun untuk telur ayam ras, dalam OPM dijual Rp 18 ribu per kilogramnya.” katanya
Dengan adanya OPM ini, kata Yetty, diharapkan harga sembako menjelang hari raya tetap stabil. Apalagi, OPM mandiri juga dapat mengontrol laju inflasi di Kota Kediri, Dimana pada bulan Mei inflasi di Kota kediri tetap rendah diangka 0,12 persen.
Sementara saat memantau OPM kemarin, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar juga ikut melayani masyarakat yang membeli sembako dalam OPM tersebut, dia menambahkan selain OPM yang digelar secara mandiri oleh Pemkot Kediri  pihaknya juga akan memberikan surat edaran kesejumlah pasar swalayan yang ada di Kota Kediri yang isinya agar memberikan diskon pada harga sembako
“Di Kota ini kan banyak swalayan, saya akan berikan surat edaran pada swalayan untuk memberikan diskon” tandasnya. [van,hms,adv]

Tags: