Warga Negara Amerika Tertarik Beli Kopi Bondowoso

Bupati Amin Said Husni saat menemui Tamu dari Amerika Serikat difasilitasi Konjen Amerika di Pendopo. (samsul Tahar/Bhirawa)

(Konjen Amerika Fasilitasi Bertemu Bupati Amin)
Bondowoso, Bhirawa
Tiga orang warga negara Amerika difasilitasi Hanggiro Setiabudi selaku Konsulat RI bidang Ekonomi di Konjen RI San Francisco berkunjung ke Kabupaten Bondowoso dan menyatakan minatnya membeli kopi Arabika Java Ijen-Raung.
Kunjungan Rombongan Amerika tersebut juga didampingi Wakil Ketua Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI) Daroe Handojo disambut langsung Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni yang didampingi Asisten II Moh Erfan di pendopo Bupati kemarin.
“Mereka ini salah satunya adalah suami istri yang memiliki sebuah kedai di Portland, Oregon. Selain itu mereka juga blogger yang followernya cukup banyak di media sosial,” tutur Wakil Ketua AKSI Daroe Handojo.
Daroe mengungkapkan pemilihan Bondowoso didasarkan pada beberapa hal, salah satunya kopi Bondowoso merupakan yang terbaik di Indonesia dan dikelola secara baik dari hulu hingga hilir. “Kami juga mau mengenalkan bahwa kopi terbaik Indonesia itu bukan cuma Gayo, Toraja atau Kintamani. Tapi juga ada Bondowoso yang merupakan salah satu kopi tertua dan terbaik,” katanya.
Sementara itu, Joshua selaku pengusaha Amerika mengatakan dirinya tertarik membeli kopi arabika yang berasal dari Jawa. Menurutnya, kopi arabika jawa memiliki karakteristik yang berbeda dan cita rasa yang cocok dengan lidah masyarakat Oregon. “Di kedai saya sebelumnya memang sudah menjual kopi Indonesia seperti kopi jahe, kopi susu, dan bandrex. Kita memang mempunyai ketertarikan khusus pada kopi Indonesia,” ujarnya.
Joshua mengaku dirinya telah mencoba kopi dari berbagai daerah termasuk Myanmar, Brazil, dan negara lainnya. “Tapi saya rasa kopi Indonesia cita rasa unik dan berbeda dari negara lain,” ungkap Joshua.
Sementara itu Konsulat Jendral (Konjen) RI di San Francisco Hanggiro Setiabudi mengungkapkan jika dirinya membawa 5 orang dari Amerika tetapi yang tertarik pada kopi Bondowoso ini ada tiga yakni suami istri yang punya kedai kopi juga seorang blogger di Portland, Oregon dan satunya lagi adalah seorang importer.
Hanggiro mengungkapkan sektor kopi di Amerika berkembang cukup pesat. Melihat hal tersebut, pihak Konjen RI menangkap peluang kerja sama bisnis yang bisa dijajaki mengingat Indonesia juga merupakan eksportir kopi terbesar di dunia. “Pertumbuhan kedai-kedai kopi di Amerika saat ini pesat sekali, terutama di Seattle dan California utara. Kami melihat ada peluang itu,” ungkap Hanggiro.
Ia mengatakan pemilihan Bondowoso sebagai daerah tujuan didasari pada beberapa hal. Selain kopi Bondowoso yang memiliki cita rasa terbaik, Bondowoso kata dia sukses mengembangkan pertanian kopi berbasis kerakyatan yang memberdayakan para petani lokal. “Kita juga mau kasih lihat bahwa di Indonesia pengelolaan kopi bukan oleh industri-industri besar tapi memberdayakan petani yang sudah sangat maju,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bondowoso Amin Said Husni menyambut baik kedatangan para rombongan tamu Amerika yang didampingi Asosiasi Kopi Spesial Indonesia (AKSI). Ia juga berharap ketertarikan pada kopi Bondowoso ini bisa memperluas pintu bagi kopi Bondowoso di pasar kopi internasional. “Mudah-mudahan kopi Bondowoso bisa terus berkembang dan pasarnya semakin luas,” ujarnya.
Dalam Kesempatan itu untuk lebih memberikan referensi pada para tamu, Bupati juga memberikan buku Bondowoso Republik Kopi yang menceritakan lengkap kopi Bondowoso. Mereka juga dipersilahkan mengunjungi pusat kopi dan bertemu para petani kopi agar bisa tahu lebih dalam. [har]

Tags: