Warga Pertanyakan Hasil Sidak Pembangunan Tambak

Sumenep, Bhirawa
Sejumlah warga Desa Andulang, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, mendatangi kantor DPRD setempat. Mereka mempertanyakan hasil sidaknya ke pembangunan tambak udang, sebab hingga saat ini belum ada hasilnya. Sementara dua petak tanah seluas 1.434 m2 milik Amma dan Azizah yang berada di tengah-tengah pembangunan tambak udang itu tidak bisa dimanfaatkan lantaran tidak diberi akses jalan oleh pemilik tambak udang tersebut.
Salah seorang warga Andulang, Mastawi mengatakan, pihaknya mengaja mendatangi Komisi II yang telah melakukan sidak itu untuk mengetahui hasilnya. Sebab, tanah milik warga itu memang tidak mau dijual, tapi pemiliknya tidak bisa memanfaatkan karena dikelilingi tambak udang. “Kedatangan kami kesini untuk mempertanyakan hasil sidak ke lahan milik warga yang berada ditengah pembangunan tambak udang itu,” kata perwakilan warga Andulang, Mastawi, Selasa (15/11).
Mastawi menjelaskan, tanah yang ada ditengah-tengah tambak udang itu sebenarnya tidak hanya dua petak melainkan empat petak, tapi dua petak lainnya sudah dijual. Untuk menghindari terkikisnya lahan, akhirnya pemiliknya menjualnya. Sementara dua petak lainnya, sengaja tidak mau dijual karena merupakan lahan produktif dan warisan orang tuanya.
“Lahan itu berada ditengah-tengah tambak udang, pengelola tambak udang sengaja tidak memberikan akses jalan kesana. Makanya kami minta ke dewan agar bisa menyelesaikan persoalan ini. Tapi kenapa sampai sekarang belum ada kejelasan, seperti apa tindaklanjutnya,” tutunya mempertanyakan. [sul]