Waspada Kenaikan Harga, Khofifah: Jangan Lakukan ‘Aji Mumpung’

(Stok Cukup, Masyarakat Tak Perlu Borong Sembako dan Masker)
Pemprov Jatim, Bhirawa
Fenomena panic buying akibat masuknya Virus Corona di Indonesia sempat dilakukan oleh masyarakat dikhawatirkan akan memicu stabilitas harga bahan pokok di pasaran. Karena itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menegaskan agar tidak ada pedagang yang ‘aji mumpung’ dengan menaikkan harga kebutuhan pokok.
Khofifah mengungkapkan, dua hari lalu sempat ada panic buying yang terjadi di masyarakat. Karena itu, pihaknya mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan aksi borong baik sembako maupun masker. Sebab, semua dalam kordinasi yang sangat baik dan terkendali oleh pemerintah pusat maupun di daerah. “Jadi seluruh warga Jatim bisa melihat ini sebagai fenomena sosial yang harus dihadapi dengan tenang dan tidak panic,” tutur Khofifah usai mengikuti Koordinasi Teknis Perencanaan Pembangunan (Kortekbang) 2020 Regional I di Hotel Shangrila Surabaya, Rabu (4/3).
Terkait harga Sembako, Khofifah mengaku telah melakukan kordinasi dengan ASPRINDO (Asosiasi Pengusaha Pribumi Indonesia) Jatim. Pihaknya berpesan agar jangan melakukan sesuatu yang aji mumpung karena stoknya cukup. “Kalau barang ini stoknya cukup, maka saya minta tolong jangan ada yang aji mumpung kemudian menaikkan harga-harga kebutuhan pokok tertentu. Jadi ini saya akan kordinasi kembali dengan satgas Pangan dan Kapolda serta jajaran Forkopimda,” tegas Khofifah.
Mereka-mereka yang melakukan aji mumpung dalam penjualan harga barang harus segera ditertibkan. Karena stoknya cukup. “Stok barang di pasar tradisional dan hypermart serta minimarket semua dalam posisi stok yang aman,” sambung gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Sementara itu, disinggung mengai rencana kedatangan kapal pesiar Viking Sun dari Norwegia ke Jatim, Khofifah memastikan telah berkordinasi dengan Kesyahbandaraan. Sebab, izin sandar kapal yang memiliki kewenangan adalah kesyahbandaran yang akan berkordinasi dengan KKP, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. “Saya sudah komunikasi dengan Gubernur NTT Viktor Laiskodat bahwa seluruh yang ada di Kapal Viking Sun dari Norwegia ketika di Labuan Bajo telah dilakukan proses observasi bertingkat dan semua dinyatakan sehat,” tutur Khofifah.
Hari ini, lanjut Khofifah, kapal tersebut sandar di Semarang dan pihaknya juga berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Oleh Pemprov Jawa Tengah, mereka juga akan melakukan pengecekan yang sama.
“Ketika di Pulau Jamuang rencananya Ketua KKP akan melakukan pengecekan seluruh wisatawan selagi mereka masih ada di kapal. Kami masih menunggu rapat yang dipimpin ke syahbandaran pada siang hari ini (Kemarin),” kata dia. Khofifah menuturkan, pihaknya juga telah berkordinasi dengan Mendagri ketika kapal tersebut harus melakukan pengisian bahan bakar, maka harus diberi ruang. Karena kapal tersebut butuh bahan bakar. [tam]

Tags: