Wawali Mojokerto Achmaf Rizal Zakaria (tengah) bersama Kapolresta dan jajaran mengunjungi gereja saat visa natal. [kariyadi/bhirawa.]
Kota Mojokerto, Bhirawa
Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria memberikan pesan khusus kepada masyarakatnya yang merayakan natal dan tahun baru (Nataru). Pria yang akrab disapa Cak Rizal ini meminta agar masyarakat tidak berlebihan dalam menggelsr pesta makam tahun baru.
“Secara umum kondisi Kota Mojokerto, kondusif, aman terkendali saat perayaan natal tahun ini. Pesan saya kepada warga kota yang merayakan Natal dan Tahun Baru tetap jaga keamanan jangan berlebihan, karena kedepan kita harus terus berkarya,” ujar Cak Rizal dihubungi Bhirawa, Selasa (25/12).
Sebagai wilayah yang pernah menjadi sasaran teror bom natal beberapa waktu lalu, orang nomer dua di jajaran Pemkot Mojokerto ini menggandeng TNI dan Polri untuk bersinergi menjaga keamanan wilayah. Diantaranya dengan menyisir dan mengunjungi gereja saat misa jelang natal.
“Supaya warga Kota tenang dan nyaman dalam menjalankan ibadah natal kali ini,” tambah Cak Rizal.
Bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Sigit Dany Setyono, Ketua DPRD dan jajaran Forkopimda lainnya, Wawali berkeliling ke sejumlah gereja tepat di malam natal. Wawali juga melihat langsung pola pengamanan aparat kepolisian yang memeriksa satu persatu jemaah sebelum masuk gereja.
“Kita apresiasi kerja Polri, TNI maupun elemen lain dalam menjaga kondudifitas wilayah saat natal ini,” imbuh Cak Rizal.
Terkait potensi kerawanan gereja saat perayaan natal, Kapolresta Mojokerto menyebut semua gereja dikategorikan rawan. Tujuannya agar model dan sistem pengamanan yang diberlakukan jajarannya menggunakan pola maksimal.
“Semua gereja kita kategorikan rawan, kita tidak akan teledor, kita terapkan pola pengamanan maksimal,” tegas Kapolresta Mojokerto. [kar]
