Kunjungan Anggota KND ke Disnakertrans Jatim mengunjungi ULD Bidang Ketenagakerjaan.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) berkomitmen dengan disabilitas, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans Jatim) merintis Unit Layanan Disabilitas (ULD) Bidang Ketenagakerjaan, dan kedatangan Komisi Nasional Disabilitas (KND).
Kedatangan Anggota KND, Eka Pratama Widiyanta, mengunjungi ULD Disnakertrans Jatim merupakan agenda penguatan kelembagaan di OPD Jawa Timur. Sebelumnya, Anggota KND telah dilakukan kunjungan dan berdiskusi dengan Anggota DPRD Komisi E yang ditemui Hikmah Bafaqih MPd.
Dalam kesempatan ini, Kadisnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menyambut baik kedatangan anggota KND asal Salatiga Jateng ini. Disampaikannya kalau Jatim memiliki komitmen kuat untuk peduli dan memgimplementasikan beroperasinya ULD Bidang Ketenagakerjaan.
“Tentunya keberadaan ULD ini sesuai amanat UU 8 Tahun 2016 dan Permenaker No 21 Tahun 2020, dan demikian juga Surat Keputusan Gubernur Jatim untuk ULD ini sudah diproses,” katanya.
Himawan juga mengatakan, kalau isu disabilitas sekarang bukan saja aspek charity tapi menjadi isu HAM, kesempatan yang sama dan menjadi potensi subyek pembangunan. “Untuk itu butuh pemahanan dan actionplan yang jelas ” katannya.
Dipaparkan Himawan, sebagai entry point, layanan ULD dimulai penempatan kerja disabilitas dan pemahaman tugas kepada petugas pengawas agar effort layanan ketenagakerjaan lebih efektif dan luas.
Sementara, Anggota KND, Eka Pratama Widiyanta, mengapresiasi atas komitmen dan upaya-upaya pemprov jatim untuk mewujudkan kepedulian terhadap kaum disabilitas, dan berjanji akan mensupport dan melaporkan ke staf khusus presiden atas progress report selama kunjungannya di Pemprov Jatim.
Untuk itu, Eka sapaannya, bahwa KND akan mensupport Program kerjasama dengan microsoft enabler untuk pelatihan dan membantu penempatan kerja, menuju ekosistem yang inklusi disabilitas.
Program dengan Microsoft ini terutama ditujukan untuk berkolaborasi di program Millenial Job Center (MJC), dan di tahun 2022 ini oleh Disnakertrans Jatim akan ada peruntukannya bagi pencari kerja disabilitas untuk dilatih pengembangan kompetensi yang menekankan pada “On The Job Learning” dengan memberikan kesempatan pekerjaan temporer (proyek/tugas) berbayar dari klien dunia usaha atau organisasi (Freelancer/Gig Worker).
Selain itu, lanjutnya, akan dihubungkan dengan Program bantuan pinjaman modal dari PT. PNM (penanaman modal mandiri) bagi wanita disabilitas, Program aduan publik dan konsultasi (DITA=Disabilitas Tanah Air) berbasis Whatapps kontak center 143 dan Program inovasi ekonomi inklusi di ajang G20.
Di akhir kunjungannya, Eka melakukan aktivitas diseminasi tugas dan support KND di Jatim melalui media ‘Podcast AYO Kerja-Jatim’ dan bersama Bapak Kadisnakertrans Jatim menempelkan stiker di unit Mobil Informasi Keliling (SiMonik) sebagai tanda komitmen Unit Layanan inklusi Disabilitas ke masyarakat luas. [rac.gat]
