Tampak Bupati Madiun H. Ahmad Dawami melakukan pemasangan tiang lampu penerangan jalan (LPJ) secara simbolis di perempatan pasar sayur Caruban. Acara itu, ditandai pemotongan tumpeng oleh Bupati kemudian diserahkan kepada Kadis Perhubungan Kab. Madiun, Supriyadi.(sudarno/bhirawa)
Wilayah Kabupaten Madiun dalam waktu dekat ini bakalan terang benderang saat malam tiba. Ribuan lampu jalan akan bertebaran hingga ke sudut-sudut kabupaten berjuluk kampung pesilat. Bahkan nantinya pancaran terang itu nampak jelas ketika malam tiba masyarakat melihatnya melalui google map.
Pelan tapi pasti, proyek “Kabupaten Madiun Terang” selangkah demi selangkah terus berjalan. Buktinya, pada Rabu (11/1) Bupati Madiun H. Ahmad Dawami melakukan pemasangan tiang lampu penerangan jalan (LPJ) secara simbolis di perempatan pasar sayur Caruban, yang ditandai pemotongan tumpeng oleh Bupati kemudian diserahkan kepada Kadis Perhubungan Kab. Madiun, Supriyadi.
Kepada awak media, Bupati menjelaskan jika pemasangan perdana tiang lampu jalan ini sebagai tanda dimulainya proyek lampu jalan di Kabupaten yang dipimpinnya. Menurutnya, ada tiga ukuran panjang tiang, yang panjangnya 5 meter untuk perkotaan sedangkan yang 7 dan 9 meter untuk di jalan nasional.
“Nanti akan kita tentukan titik nolnya, dan saat ini masih kita hitung. Lampu-lampu ini ada nomornya, ketika ada yang padam nanti mudah dilacak dan diketahui lokasinya, karena akan kelihatan dari nomornya itu. Jumlah keseluruhan 7459 titik yang dari KPBU, nanti ada pergeseran 600 titik, itu nanti jadi satu,” jelas Bupati.
“Dengan lampu jalan ini, Bupati berharap akan menciptakan rasa aman, angka kriminalitas maupun angka kecelakaan turun, dan masyarakat menjadi lebih nyaman, jam kerja akan bertambah sehingga akan menciptakan simpul-simpul ekonomi baru,” ujar Bupati seraya menambahkan jika target penyalaan perdana akan dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-455 Kabupaten Madiun pada 18 Juli tahun ini.
Sekedar diketahui, jika didanai APBD, estimasinya proyek penerangan jalan ini akan memakan waktu hingga 50 tahun kedepan. Untuk itu, Bupati biasa disapa Kaji Mbing ini membuat terobosan yakni menggandeng pihak. [dar.gat]
