Pelindo III menggandeng PT Pelni dan Bulog bertugas menyiapkan tempat perdagangan, termasuk lokasi penyimpanan bahan kebutuhan pokok, juga menyiapkan rencana lokasi pelabuhan.
Surabaya, Bhirawa
Menjalankan dan mewujudkan program Rumah kita PT.Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III menggandeng PT.Pelni dan Bulog,Pelindo sendiri bertugas menyiapan tempat perdagangan, termasuk lokasi penyimpanan bahan kebutuhan pokok,juga menyiapkan rencana lokasi pelabuhan,gudang dan peralatan sekaligus jasa kepelabuhanan.dengan harapan mampu meminimlisir tingginya harga jual produk di sebagian wilayah Indonesia yang dirasa belum memadahi.selain itu Pelindo juga menalangi biaya pengiriman awal ini.
“Kami yang menyediakan dan menyiapkan. Tapi, untuk masalah biaya, sebenarnya bukan investasi, melainkan dana talangan yang kami pinjamkan sebagai pemancing minat pengusaha untuk turut menurunkan disparitas harga, dan kami juga tidak mengambil keuntungan dari situ,” kata Vice President Corporate Communication Pelindo III, Widyaswendra, Kamis (20/4) kemarin.
Berdasar konfirmasi terkait dana talangan yang digerojok perusahaan penyedia jasa kepelabuhanan pelat merah tersebut memunculkan bilangan Rp 150 juta. Dana talangan yang disediakan dalam dua tahap untuk program yang diinisiasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI itu, masing-masing sebesar Rp 75 juta/pengiriman.
Langka awal pengiriman semen tiga countainer 20 feet tersebut di kirimkan melalui Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke tiga Pelabuhan wilayah timur Indonesia yaitu Kupang,Waingapu dan pelabuhan Rote,pada Selasa 18/4 kemarin.
“Yang pasti, tiga peti kemas ukuran 20 feet yang berisi penuh muatan semen, sudah diberangkatkan Selasa (18/4) lalu dengan menggunakan kapal milik PT Pelni dari Terminal Jamrud, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ke tiga pelabuhan tujuan, yaitu Pelabuhan Kupang, Waingapu dan Rote,” ujarnya
Sementara, Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo III, Orias Petrus Moedak mengatakan, pengriman semen tersebut merupakan langkah awal dari sinergi 3 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menjalankan program ‘Rumah Kita’. Diharapkan, tempat perdagangan dan penyimpanan barang-barang pokok yang dibutuhkan masyarakat dari kerja sama PT Pelindo III, Pelni dan Bulog itu bisa meminimalisir disparitas harga di wilayah Indonesia Timur
“Selain itu, ‘Rumah Kita’ ini untuk menjaga ketersediaan, keterjangkauan dan stabilisasi pangan nasional. Cara mendekatkan produsen ke konsumen dengan melibatkan masyarakat secara aktif,” ungkapnya
Kapal pengangkut semen untuk program ‘Rumah Kita’, rencananya sandar di dermaga multipurpose Pelabuhan Tenau Kupang. Selanjutnya, kapal pengangkut peti kemas berisi semen 1.500 sak dengan berat 40 kg tersebut sandar di Pelabuhan Waingapu dan Rote. “Harga jualnya sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp 47.500 per kilogramnya, “imbuhnya.
Sedangkan tugas PT Pelni sendiri yaitu menyelenggarakan angkutan kapal tol laut guna pendistribusian bahan kebutuhan pokok. Menjamin slot ketersediaan ruang di angkutan kapal tol laut untuk barang Bulog yang sudah terjadwal pengirimannya. Membayar jasa kepelabunanan serta jasa terkait kepelabuhanan kepada Pelindo III dalam penyelenggaraan angkutan kapal tol sesuai tarif yang berlaku.
Adapun Bulog, menyiapkan kebutuhan pokok untuk memenuhi komoditas yang diperlukan masyarakat di gudang/tempat penyimpanan. Melakukan pendistribusian bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat, termasuk melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat sesuai target yang ditetapkan. Membayar pelayanan jasa kepada Pelindo III sesuai besaran tarif yang berlaku melalui kesepakatan. [ma]
