Sosialisasi BSR yang dilakukan bagian Ekonomi dan DPRD bersama PLN Bondowoso di Maesan Kemarin. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Sedikitnya 137 dusun se Bondowoso saat ini belum teraliri listrik, sehingga hal ini membuat Pemkab Bondowoso melalui Bagian Perekonomian bersama jajaran DPRD dengan menggandeng PLN melakukan kerja ekstra untuk menyelesaikannya. Hal ini sebagaimana terungkap dalam sosialisasi Bantuan Sambung Rumah (BSR) yang dilakukan di Kecamatan Maesan, Senin (20/3) kemarin.
Tampak hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Bondowoso H Tohari yang juga warga Maesan, Kabag Perekonomian Pemkab Bondowoso Nunung Setyaningsih, manajer PLN UPJ Bondowoso Adi Wicaksono serta narasumber lain.
“Dengan banyaknya dusun yang masih belum teraliri listrik ini tentu kami akan mendorong Pemkab untuk terus berupaya mencari terobosan anggaran tentu dengan tetap berkoordinasi dengan PLN,” kata Tohari yang juga menjabat ketua FKB kemarin.
Ditemui usai sosialisasi tersebut manajer PLN Bondowoso mengungkapkan sebanyak 604 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 3 kecamatan dipastikan akan mendapat sambungan instalasi listrik. Kepastian tersebut disampaikan Manajer PLN Rayon Bondowoso, Adi Wicaksono, ketika berbincang dengan Bhirawa usai menggelar sosialisasi Bantuan Sambung Rumah (SR) di Kecamatan Maesan, Senin (20/3) siang kemarin. “Ada 604 KK di Bondowoso pada tahun 2017 ini sudah dipastikan mendapat aliran listrik secara mandiri,” tutur pria asli Situbondo ini.
Sebelumnya, menurut Adi, 604 KK tersebut mendapat aliran listrik dari tetangga atau sanak keluarganya yang sudah memiliki meter listrik. Bahkan ada yang sama sekali tidak mendapat listrik. KK tersebut menggunakan alat penerang tradisional dengan menggunakan minyak tanah sebagai sumber energinya. “Alhamdulillah ini berkat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan PLN,” ucap pria yang pernah bertugas di PLN Papua ini.
Adi berharap, masyarakat yang mendapat bantuan ini untuk menjaga dan merawat bantuan tersebut agar dapat digunakan untuk jangka panjang. Sementara itu, data di Bagian Perekonomian Sekretariat Pemkab Bondowoso menyebutkan, masih ada 137 dusun yang tersebar di beberapa kecamatan masih belum teraliri listrik sama sekali.
“Karena anggaran kita masih terbatas, jadi 604 KK ini dulu yang kita prioritaskan. Sebenarnya masih ada 137 dusun di Bondowoso yang belum mendapat aliran listrik,” tutur Kabag Perekonomian Setkab Bondowoso, Nunung Setyaningsih kepada Bhirawa. [har]
