20 KM Jalan Antar Kecamatan di Tuban Tak Bermarka

6-FOTO B hud-Jalan Tak Bermarka 2Tuban, Bhirawa
Para pengguna jalan sepanjang jalan yang menghubungkan Kecamatan Montong dengan Kecamatan Singgahan Kabupaten Tuban patut waspada saat melintas di jalan tersebut. Selain medan jalan yang berkelok dan naik turun, sepanjang jalan tersebut juga belum ada marka jalan atau minim rambu-rambu.
“Setelah jalan diperbaiki, hingga saat ini jalan belum ada marka dan ini sangat membahayakan pengguna jalan, karena banyak kendaraan yang jadi ngawur dan ugal-ugalan saat melintas,” kata salah satu penguna jalan, Junaidi warga sala kecamatan Bangilan Tuban (15/1).
Menurutnya, jalur yang memiliki panjang kurang lebih 20 kilometer itu perlu diberi markah jalan dan rambu-rambu. Selain karena ukuran lebarnya jalan yang tidak merata juga banyak tingkungan yang tajam. Bahkan jika perlu diberi penerangan di sepanjang jalan tersebut, karena di jalur itu terdapat kawasan hutannya. “Ada penerangan pun baru setengah jalan (Kecamatan Montong), belum sampai ke kecamatan Singgahan. Padahal jalan itu juga melewati kawasan hutan,” katanya.
Junaidi berharap, pemerintah setempat bisa memberi markah dan memasang rambu-rambu yang sesuai dengan jalur tersebut. Karena untuk mencegah terjadinya kecelakaan dijalur itu. Selain itu, meminta jalan diwilyah Kecamatan Singgahan diberi penerangan.
“Semoga pemerintah segera memberi markah, selain itu juga memasang rambu-rambu, sebab di jalan kecamatan Montong-Singgahan banyak tingkungannya, selain itu lebarnya juga tidak sama, ada yang lebar, ada juga yang sempit,” harapnya.
Sementara itu, Camat Montong, Agus Wijaya ketika dikonfirmasi terkait tak ada markah dan rambu yang berada diwilayahnya enggan berkomentar banyak. Pasalnya, tidak menjadi wewenangnya. “Itu bukan wewenang kami, tapi dishub. Nanti tak konfirmasikan dengan dishub,” katanya singkat. [hud]

Caption foto : Salah satu titik jalan Montong menuju Singgahan yang tidak ada rambu-rambu atau makrka jalan. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tags: