214 Kelompok Penerima Manfaat Lansia dan Disabilitas dapat Bantuan di Kota Madiun

214 kelompok penerima manfaat (KPM) di Kota Madiun yang mendapatkan bantuan Atensi yang disalurkan melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung di Balai Kota Madiun oleh Wali Kota Madiun, Maidi, Sabtu (1/7) dilanjut foto bersama. [sudarno/bhirawa]

Bantuan Masih Ada Lagi di Triwulan III dan IV

Kota Madiun, Bhirawa
Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial kembali mengelontorkan bantuan untuk masyarakat Kota Madiun. Setidaknya ada 214 kelompok penerima manfaat (KPM) yang mendapatkan bantuan kali ini. Bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) tersebut disalurkan melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung di Balai Kota Madiun, Sabtu (1/7)

”Ini merupakan bantuan untuk triwulan kedua. Totalnya Rp 150 juta lebih untuk 214 penerima,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Kemensos RI/Perwakilan Sentra Terpadu Kartini Temanggung, Hendra Permana.

Rinciannya, bantuan dukungan pemenuhan hidup layak untuk 200 penerima, bantuan aksesibilitas untuk empat orang penerima, dan bantuan pengembangan kewirausahaan untuk sepuluh penerima. Bantuan dukungan pemenuhan hidup layak berisi tambahan nutrisi.

Yakni, sembako dan lainnya. Sedang aksesibilitas berupa bantuan alat jalan untuk disabilitas. Sementara bantuan pengembangan kewirausahaan berupa alat usaha pijat dan pembuatan telur asin. Penerima juga mendapatkan bantuan bahan berupa 500 butir telur. ”Nanti masih ada bantuan di triwulan ketiga dan keempat. Harapan kami yang belum dapat bisa masuk bantuan ke depan,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan bukan sembarangan. Pihaknya melakukan assessment terlebih dahulu kepada calon penerima. Harapannya, bantuan bisa sesuai dengan peruntukan. Seperti alat bantu jalan untuk disabilitas. Hendra menyebut bantuan diharapkan menjadi stimulus kepada yang lain. Artinya, bisa menghadirkan banyak bantuan lainnya untuk para lansia dan penyandang disabilitas tersebut. ”Ini merupakan bantuan kecil dibanding yang sudah dilakukan pemerintah di daerah. Tetapi harapan kami bisa menstimulus yang lain untuk berbagi,”katanya berharap.[dar.ca]

Tags: