28 CGP Ikuti Lokakarya 1 PGP Angkatan 8

28 CGP ikuti lokakarya 1 PGP angkatan 8. [wiwit agus pribadi/bhirawa]

Probolinggo, Bhirawa
Sebanyak 28 orang Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 1 mengikuti kegiatan lokakarya 1 Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 8 tahun 2023 di aula SMKN 1 Kraksaan.

CGP angkatan 1 yang lulus sebanyak 83 peserta. Akan tetapi sesuai dengan kuota dari BBGP Jatim hanya diikuti CGP sebanyak 28 orang dan sisanya menunggu penetapan Kemdikbudristek sehingga sebanyak 55 orang statusnya parkir.

Praktis sejak lokakarya orientasi bulan Mei 2023 lalu lokakarya hanya diikuti 28 CGP dan berlanjut hari ini lokakarya 1 diikuti oleh CGP sebanyak 28 dan PP sebanyak 6 orang tingkat kehadirannya 100 % dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo Fathur Rozi melalui Analis Kebijakan Muda Massajo, Senin (19/6) menyampikan materi pembahasan pada lokakarya 1 CGP angkatan 8 hari ini adalah pengembangan komunitas praktisi program pendidikan guru penggerak angkatan 8.

Menurut Massajo, program PGP merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

“Profil Pelajar Pancasila adalah peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, kreatif, gotong royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis dan mandiri,” katanya.

Massajo menjelaskan program ini bertujuan memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru sehingga mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar satuan pendidikan serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan yang dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan satuan pendidikannya masing-masing.

“Rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ditunjukkan melalui sikap dan emosi positif terhadap satuan pendidikan, bersikap positif terhadap proses akademik, merasa senang mengikuti kegiatan di satuan pendidikan, terbebas dari perasaan cemas, terbebas dari keluhan kondisi fisik satuan pendidikan, dan tidak memiliki masalah sosial di satuan pendidikannya,” jelasnya.

CGP angkatan 8 Kabupaten Probolinggo resmi dibuka secara nasional oleh Kemdikbudristek pada tanggal 10 Mei 2023. Kegiatan saat ini berlangsung lokakarya 1 terdiri dari 28 CGP dan 6 PP dibagi dalam 2 kelas.

Yakni, kelas Probolinggo 1 dan kelas Probolinggo 2 masing-masing kelas dibimbing oleh 3 PP secara bergantian dan kolaboratif dalam mengelola pembelajaran di kelas masing-masing.

“Pembahasan utama dalam pembelajaran di lokakarya 1 adalah pengembangan komunitas praktisi yang diikuti oleh Pengajar Praktik dan Calon Guru Penggerak,” terangnya.

Massajo menerangkan lokakarya 1 Pengembangan Komunitas Praktisi Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 8 ini agar CGP mengenal ekosistem belajar di program guru penggerak, CGP dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah dan CGP dapat menjelaskan penting dan manfaat komunitas praktisi baik untuk dirinya sendiri dan lingkungan belajar.

“Selain itu, CGP dapat menjelaskan konsep, filosofi dan prinsip komuitas praktisi sebagai bagian dari peran guru penggerak, CGP dapat mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada serta CGP dapat mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan filosofi, nilai dan peran guru penggerak,” tambahnya.

Seperti biasanya kegiatan lokakarya diawali dengan meeting bersama Ketua Tim Panitia BBGP Jatim, Panitia Lokal Dinas Dikdaya dan PP penjelasan teknis terkait pelaksanaan Lokakarya 1 direncanakan Lokakarya berakhir pada pukul 15.30 WIB ditutup dengan refleksi dan evaluasi hasil pembelajaran lokakarya 1.

“Harapannya para peserta CGP dan PP angkatan 8 ini dapat berjalan lancar dan sukses selama kurang lebih 6 bulan kedepan. Puncaknya pada lokakarya 7 (Festival panen hasil belajar),” tambahnya. [wap.dre]

Tags: