4.115 Guru Sertifikasi Segera di-UKG Ulang

Sertifikasi  guruProbolinggo, Bhirawa
Kualitas guru yang sudah mengantongi sertifikasi rupanya akan dievaluasi lagi. Caranya, para guru tersebut akan diuji kembali melalui program Uji Kompetensi Guru (UKG). Hal itu dilakukan agar para guru sebanyak 4115 guru tersebut benar-benar berkompeten. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo, kemarin.
Hal tersebut dikarenakan adanya surat edaran dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang mengharuskan ada UKG kembali tersebut. Rencananya, UKG akan digelar pada November mendatang. Di Kabupaten Probolinggo, jumlah guru yang mendapatkan sertifikasi mencapai 4.115 orang di berbagai tingkatan. UKG ini wajib diikuti semua untuk guru yang sudah bersertifikasi tersebut. “Semuanya wajib ikut,” ujarnya.
Seperti yang pernah dilakukan, UKG November mendatang itu rencananya akan dilakukan secara online. UKG pertama sudah dilakukan pada 2012 dengan metode online dan offline. Saat itu rata-rata nilai yang didapat para guru adalah 4,7. Tapi, ada juga yang mendapat nilai nol. “Bisa jadi UKG mendatang ini digelar untuk menentukan grade dari para guru bersertifikasi,” paparnya.
Pengelompokan guru sesuai dari nilai UKG ini dilakukan karena pemerintah akan menyesuaikan dengan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) di sektor guru. Pemerintah pusat rencananya akan memilih guru yang memang layak untuk mendapatkan dana sertifikasi.
Tidak mungkin pemerintah secara terus menerus memberikan dana sertifikasi tanpa adanya peningkatan kompetensi guru. Pemerintah sudah memberikan kesejahteraan pada guru. Dengan UKG ini pemerintah juga berharap ada timbal balik dari para guru yang diberikan pada perkembangan pendidikan, tambahnya. [wap]

Tags: