Aktivis Mahasiswa Tuntut Sekda Sampang Mundur

Mahasiswa mendatangi komisi I dewan. Mereka tuntut sekda mundur. [f. nurkholis/bhirawa]

Mahasiswa mendatangi komisi I dewan. Mereka tuntut sekda mundur. [f. nurkholis/bhirawa]

Sampang, Bhirawa
Setelah beberapa waktu lalu melakukan aksi copot sekretaris daerah (Sekda) Sampang di kantor Bupati Sampang tak diindahkan.Kini puluhan mahasiswa yang mengatasnakaman himpunan mahasiswa dan pemuda sampang (HIMAPESA), mendatangi komisi I DPRD Sampang, agar segera membentuk pansus terhadap kinerja sekda Sampang yang dinilai gagal sejak tiga tahun menjabat.
Mahasiswa menyampaikan langsung pada komisi I DPRD Sampang yang membidangi hukum dan pemerintahan, prestasi Sekda Sampang Putut Budi Santosa selama kurang lebih tiga tahun menjabat dianggap gagal melaksanakan fungsinya.
Salah satu indikatornya Sekda selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) gagal dan tidak efektif melakukan managerial terhadap penyerapan anggaran di Kabupaten Sampang. “Sehingga berdampak pada lambatnya pembangunan di Kabupaten Sampang,” pungkas Samsul Ketua HIMAPESA, Rabu (9/9) di hadapan komisi I DPRD Sampang.
Lebih lanjut Samsul mengatakan, berdasarkan data yang ada penyerapan tahun anggaran sejak 2013- 2014, ada miliraan rupiah dana di kembalikan pada kas daerah (KASDA) karena tidak terserap, bahkan untuk tahun 2015 ini per September 2015 penyerapan anggaran baru berjalan 35 persen.
“Bahkan belakangan ini beredar luas di media sosial Sekda Puthut Budi Santosa melakukan kampanye terselubung untuk maju menjadi Bupati Magetan tahun 2017 mendatang. Hal ini membuat dirinya tidak fokus dalam tugas-tugas pemerintah yang berada di Kabupaten Sampang.
Oleh sebab itu, kami menyampaikan tiga tuntutan yang harus dilakukan DPRD Sampang sebagai wakil rakyat. Pertama dewan segera membentuk pansus terhadap kinerja Sekda, kedua Dewan mendesak Sekda untuk menutup video kampanye yang beredar di youtube, dan ketiga Dewan mengusulkan pada Bupati untuk mencopot Puthut dari jabatan sekda,” tegasnya.
Agus Husnul Yakin anggota komisi I yang memimpin rapat dengan perwakilan mahasiswa, berterima kasih atas aspirasinya yang disampaikan pada komisi I, terkait tiga tuntutan mahasiswa tersebut, pihaknya akan segera melakukan rapat internal dengan beberapa fraksi, sebab untuk membentuk pansus terkait kinerja Sekda, minimal harus diusulkan 3 fraksi yang berada di DPRD Sampang.
“Pada prinsipnya kami akan segera menindaklanjuti aspirasi dari para mahasiswa ini terkait kinerja Sekda, sedangkan apa keputusannya finalnya, kami masih belum bisa memutuskan hari ini,” tegas Agus politisi partai bulan bintang (PBB). [lis]

Tags: