450 Atlet Difabel Bersaing di Kejurprov 2022

Sebanyak 450 atlet difabel dari 34 kabupaten/kota mengikuti Kejurprov memperebutkan Piala Bergilir Ketua NPC Jatim di Surabaya, 16-19 Desember 2022.

Surabaya, Bhirawa.
Sebanyak 450 Atlet difabel bersaing untuk meraih prestrasi di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang memperebutkan Piala Bergilir Ketua NPC Jatim di Surabaya, 16-19 Desember 2022 dengan mempertandingkan dua cabang olahraga yakni bola voli duduk dan atletik.

Kegiatan ini secara resmi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim, Pulung Chausar. Hadir pula Wasekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto.

Pulung menyampaikan, apresiasi tinggi terhadap NPC Jatim yang berupaya untuk meningkatkan prestasi atlet disabilitas.

“Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) sangat mengapresiasi dan peduli kepada anda semua. Melalui ajang ini, Pemprov Jatim melalui Dispora menaruh harapan besar agar bisa menghasilkan prestasi terbaik dan bibit atlet baru untuk masa depan,” ungkap Pulung.

Ia mencontohkan, kisah Bolo Triyanto atlet menembak yang baru saja meraih perak di Kejuaraan Dunia. Bahwa, Bolo awalnya adalah atlet para-atletik, kemudian tertarik menjadi atlet para-menembak sejak 2015.

Karena ketekunannya membuat prestasinya di cabang para-menembak meningkat dan kini telah meraih tiket pertama bagi Indonesia di ajang Paralympic 2024 di Paris.

“Ikuti semua arahan pelatih dan pengurus karena pasti akan memberikan yang terbaik,” ucapnya.

Pulung berkomitmen, Dispora Jatim akan memajukan kegiatan olahraga berjalan beriringan baik olahraga biasa maupun paralimpian.

Sementara itu, Ketua NPC Jatim Imam Kuncoro mengatakan, ajang ini merupakan bagian dalam memperingati hari disabilitas yang diperingati, 3 Desember 2022 lalu.

“Selain itu, dengan kegiatan ini kami sudah mempersiapkan diri mencari bibit atlet berprestasi yang akan kita bawa dalam Peparnas 2024 nanti,” ujar Imam.

Pria yang juga Pelatih Judo Tuna Netra Indonesia itu mengatakan, pada ajang ini hanya mempertandingkan dua cabor yakni bola voli duduk dan atletik. Khusus, bola voli duduk dipilih karena banyak atlet di tingkat nasional yang sudah melampaui masa emasnya.

Namun, tidak hanya berhenti di sini. Ia menegaskan, akan memperbanyak kegiatan di cabor lain. Salah satu puncaknya adalah Paperda yang direncanakan digelar tahun 2023.

“Untuk jumlah pesertanya ada 34 kabupaten/kota dengan total atlet 450 peserta. Tentu saya sangat senang karena antusiasme daerah sangat luar biasa. Saya sampaikan apresiasi tinggi,” pungkasnya. (wwn.hel).

Tags: