50 Pesantren Dapat Bantuan Sembako dan APD dari Pemprov Jatim

Bupati Tuban, H Fathul Huda saat menyerahkan bantuan APB dan sembako dari Provinsi Jawa Timur untuk 50 Pondok Pesantren di Kabupaten Tuban.

Tuban, Bhirawa
Bertempat di Pendopo Krido Manunggal, Bupati Tuban, H. Fathul Huda didampingi Kepala Kantor Kemenag Tuban dan Kepala Pelaksana BPBD Tuban menyerahkan paket bantuan kepada 50 pondok pesantren di Kabupaten Tuban, Senin (27/7).
Bupati menjelaskan bantuan yang diberikan merupakan hibah dari Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk apresiasi telah beroperasinya pesantren di wilayah Jawa Timur dengan mematuhi prokotol kesehatan. Selain itu, untuk mendukung upaya pesantren yang juga berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 sekaligus penyebarannya di Bumi Wali.
Lebih lanjut, pesantren diberikan prioritas untuk melakukan pengajaran lebih awal, mengingat tidak semua pengetahuan yang diajarkan di pesantren dapat disampaikan secara daring. Beberapa tradisi keilmuan pesantren harus disampaikan secara langsung atau tatap muka.
“Karenanya, Ponpes dapat beroperasi dengan mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin,” ungkapnya.
Bupati Huda mengatakan penyebaran Covid-19 dapat mengancam seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diminta harus tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan sebagai kebiasaan baru. Diantaranya menggunakan masker, sering cuci tangan, perilaku hidup bersih dan sehat, serta konsumsi makanan bergizi.
Orang nomor satu di Bumi Wali ini mengajak masyarakat kabupaten Tuban, khususnya warga di lingkungan pesantren untuk memperbanyak doa agar pandemi Covid-19 lekas sirna.
“Saya mampaikan terima kepada semua pihak yang terlibat penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di kabupaten Tuban,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Drs. Sahid, MM., menyebutkan pengurus pesantren menyambut baik dan berterima kasih atas sejumlah bantuan yang diberikan. Kemenag Tuban bersama Gugus Tugas Kabupaten Tuban secara rutin memberikan penyuluhan dan sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di lingkungan pesantren, madrasah maupun TPQ.
“Dalam proses pembelajaran harus menerapkan protokol kesehatan juga meningkatkan imunitas,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tuban, Drs. Yudi Irwanto, MM., mengatakan paket bantuan yang terima pesantren terdiri dari 16 item, diantaranya sembako, alat kesehatan, fasilitas cuci tangan dan vitamin. Personil BPBD juga akan intens melakukan pendampingan kepada pesantren di Kabupaten Tuban.
“Kami juga akan melakukan pengawasan dan pendamping terkait Adaptasi Kebiasaan Baru di lingkungan pesantren,” ujarnya. [hud]

Tags: