Ada Pandemi Covid-19, Warga Sidoarjo Diimbau Tetap Bersatu

Mulyawan. [alikus/Bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo, Mulyawan, tetap mengingatkan kepada seluruh warga Kab Sidoarjo, walau saat ini sedang menghadapi pandemi Covid-19, mereka harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Jangan sampai mudah terpancing emosinya oleh ulah pihak-pihak yang mencoba mengadu domba, memanfaatkan situasi pandemi Covid-19, yang sedang melanda semua lapisan masyarakat saat ini,” komentar Mulyawan, Senin (1/6) kemarin, usai mengikuti upacara Hari lahirnya Pancasila, yang dilakukan secara online di ruang transit Delta Wibawa Kab Sidoarjo.

Menurut Mulyawan, dirinya merasa bersyukur dari deteksi dini tidak sampai ada gejala di masyarakat yang mengarah pada upaya adu domba dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini.

Menurut ia, kadang bisa saja pembagian bantuan Sembako yang tidak merata kepada warga korban terdampak Covid-19, bisa rawan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memicu munculnya konflik antar warga.

Apalagi diakui di Kab Sidoarjo ini banyak sekali terdapat warga masyarakatnya yang berasal dari suku/etnis nya. Dari catatan Bakesbangpol Kab Sidoarjo ada 18 suku/etnis. Banyaknya kelompok suku/etnis ini, dianggap sangat rawan terjadinya perselisihan dan perbedaan.

Dalam moment peringatan hari lahirnya Pancasila, 1 Juli, kemarin, warga senantiasa diingatkan, meskipun dalam situasi pendemi Covid-19, mereka harus tetap mengedepankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa dan Negara. Dengan melihat Pancasila sebagai pandangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Ya.semoga saja di kota kita, masalah kesehatan pandemi Covid-19 saat ini, tidak sampai merembet pada masalah perselisihan dan perpecahan antar warga. Namun justru kita harap malah kompak bersama, atasi masalah bersama ini,” katanya. (kus)

Tags: