Air Sungai Jumain Kabupaten Situbondo Meluap, Puluhan Rumah Terendam

Situbondo, Bhirawa
Akibat dihantam hujan deras dan angin, puluhan rumah di empat Dusun di Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo terendam banjir Senin malam (2/1).

Tak hanya itu, sebuah tebing jalan di Desa Tegal Manik Kecamatan Suboh ambrol serta satu jembatan di Desa Mojodungkul Kecamatan Suboh rusak parah. Akibat bencana tersebut, akses antar desa sempat mengalami gangguan serius karena penyangga jembatan sempat ambrol ke jurang sungai.

Sementara itu empat dusun yang tenggelam karena kemasukan air bah dari sungai Jumain meliputi Dusun Kota Timur; Dusun Pecinan; Dusun Rawan serta Dusun Petulangan, Desa/Kecamatan Besuki.

Dari pendataan tim BPBD Kabupaten Situbondo, jumlah rumah yang kemasukan air bah sebanyak 39 rumah. Jajaran Forkopimcam Besuki serta aparat desa setempat dengan di bantu tim gabungan meliputi, BPBD, SAR, Tagana, serta aparat TNI/Polri bahu membahu membantu warga.

Sebelumnya tebing jalan yang menghubungkan sebuah rumah milik Muhammad Hasan, asal Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo tiba-tiba ambrol. Saat dilihat, dibagian tembok penahan tanah juga ikut ambrol dengan ukuran panjang 12 meter, tinggi 5 meter dan lebar 30 meter. Satu rumah tetangga yang lokasinya berada di samping rumah korban, juga mengalami rusak ringan.

Menurut Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo menegaskan, saat itu di Desa Besuki/Kecamatan Besuki serta Desa Gunung Puteri dan Desa Mojodungkul Kecamatan Suboh diguyur hujan deras.

“Warga sempat kaget dengan adanya kiriman air sungai Jumain dan membuat tebing ambrol. Sejumlah personel TNI-Polri dengan dibantu warga ikut mengevakuasi material tanah dan batu yang merusakkan jembatan di Desa Mojodungkul,” aku Puriyono.

Masih kata Puriyono, kala itu hujan deras mengguyur sejumlah Desa di Kecamatan Suboh dan Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo. Akibatnya sebuah tebing di Desa Gunung Putri ambrol dan mengganggu arus lalu lintas antar desa setempat.

Menurut Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, peristiwa hujan yang mengakibatkan kerusakan terjadi malam hari. “Ya sampai malam puluhan rumah warga yang ada di Desa/Kecamatan Besuki terendam banjir,” ujar Puriyono.

Melihat kondisi bencana tersebut, Puriyono setiap hari tak henti mengeluarkan himbauan kewaspadaan kepada warga dan masyarakat Kabupaten Situbondo, terkait adanya cauaca ekstrim yang belakangan ini melanda sejumlah wilayah tapal kuda. Selain itu Puriyono juga meminta warga untuk memantau kondisi rumah di saat hujan mulai turun.

“Ya kami rutin mengeluarkan himbauan agar warga Situbondo mewaspadai kondisi cuaca saat ini,” pungkas Puriyono. [awi.gat]

Tags: