Suasana proses kedatangan dan pemakaman jenazah alm.Ardi Kurniawan di Kota Batu, Sabtu (6/10)
Kota Batu, Bhirawa
Kedatangan jenazah alm.Ardi Kurniawan membuat perasaan keluarga almarhum lega di tengah kedukaan yang menimpa mereka. Jenazah Ardi tiba di rumah duka dengan mobil jenazah bernomor plat N 8085 KP, Sabtu (6/10) pukul 19.00WIB. Setelah dishalatkan di rumah duka, malam itu juga jenazah langsung dimakamkan di Pemakaman Umum Kelurahan Songgokerto.
Selama proses kedatangan hingga pemakaman jenazah, isak tangis menyelimuti rumah duka di Jl Trunojoyo gang 4, Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. Apalagi saat Jenazah Ardi yang berada di dalam peti dikeluarkan dari mobil ambulan. Kemudian jeazah dalam itu langsung dimasukkan ke dalam rumah untuk dishalati.
Setelah shalat jeazah, dilanjutkan dengan acara berdoa bersama. Tak lama kemudian, jenazah Ardi langsung diberangkatkan untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu. “Iya langsung dimakamkan di TPU Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu,” ujar Lurah Songgokerto Sasongko Fitra Adhitama, Sabtu (6/10).
Saat diberangkatkan, jenazah Ardi dihantarkan oleh ratusan warga dengan diiringi ucapan doa. Akhirnya jenazah Ardi bisa makamkan di tanah kelahirannya, Kota Batu. Dan hal ini sesuai permintaan keluarga untuk terakhir kalinya agar Ardi yang meninggalkan dua anak ini bisa dimakamkan di Kota Batu.
Diketahui, jenazah Ardi Kurniawan telah ditemukan dari reruntuhan Hotel Roa Roa pada Selasa (2/10). Karena kondisi yang tidak kondusif untuk dipulangkan sehingga pihak keluarga mengikhlaskan untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Pogepo Kecamatan Palu Barat.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkot Kota menambahkan jika beliau telah dipanggil beberapa waktu lalu. “Atas nama pemkot kami ucapkan turut berbela sungkawa atas kepergian almarhum. Turut berdoa, agar almarhum diterima Allah SWT,” kata Zadiem.
Beberapa pejabat Pemkot Batu lain juga terlihat ikut bertakziyah di rumah duka. Di antaranya, Camat Batu Aries Setiawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Sasmito, Camat Junrejo M. Adhim,dll.
Diketahui, selain jenazah Ardi, jenazah atlet paralayang Kabupaten Malang, Fahmi Rizky juga dipulangkan ke rumah asal. Kedua jenazah ini (Ardi dan Fahmi) dibenarkan Ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Jawa Timur, Arif Eko Wahyudi.
“Pertimbangannya keluarga meminta jenazah bisa dimakamkan di kampung halaman. Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko juga meminta kepada komandan Lanud supaya jenazah Ardi bisa dimakamkan di kampung halaman,” ujar Arif saat dikonfirmasi.
Ia menambahkan Komandan Pangkalan TNI AU (Lanud) Abdulrachman Saleh Malang, Kolonel Pnb Andi Wijaya saat tahlilan di rumah almarhum Fahmi, menyatakan jika situasi di Palu sudah kondusif. Sehingga memungkinkan untuk dipulangkan akan diupayakan. “Karena memang komandan sudah berjanji, secepatnya. Dan alhamdulillah, hari ini memungkinkan untuk dibawa pulang,” pungkas Arif.(nas)
