Alumni DIA Untag Surabaya Gelar Pengabdian Masyarakat Desa di Lamongan

Ketua Umum Alumni Doktor Ilmu Administrasi (DIA) FISIP Untag 1945 Surabaya, Dr Kodrat Sunyoto bersama Dekan FISIP Dr. Dra. Ayun Maduwinarti,MP, dalam kegiatan pengabdian masyarakat di kabupaten Lamongan.

Lamongan, Bhirawa
Alumni Doktor Ilmu Administrasi (DIA) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar program pengabdian kepada masyarakat di Desa Dagan dan Bluri, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan selama dua hari (23-24/6/2023).

Penyuluhan dan pemberdayaan ini bertajuk Tata Kelola Desa dan Entrepreneurship Perangkat Desa ini dihadiri langsung Dekan FISIP Untag Surabaya Dr Dra Ayun Maduwinarti, MP.

Pada kesempatan itu, Ketua DIA Untag Surabaya, Dr Kodrat Sunyoto menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya darma bhakti Alumni DIA Untag Surabaya pada masyarakat Lamongan.

“Kegiatan ini adalah wujud komitmen kami dalam upaya mengembangkan kesejahteraan masyarakat serta semata-mata murni untuk memberikan solusi terhadap persoalan yang nyata yang terjadi di masyarakat,” katanya, Minggu (25/6) kemarin.

Kodrat yang juga anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini menjelaskan bahwa upaya pengembangan kesejahteraan masyarakat sangat perlu untuk mendapatkan dukungan yang optimal, baik sebagai personal anggota masyarakat, lembaga atau organisasi kemasyarakatan, profesi, maupun yang lainnya termasuk Alumni Doktor Ilmu Administrasi Untag Surabaya.

“Tanggung jawab kemasyarakatan dalam kehidupan berbangsa kita, adalah bagaimana kita ikut serta secara aktif membangun keberdayaan ekonomi melalui berbagai sektor,” ulasnya.

Pada kenyataannya, tambah Kodrat, masih terdapat sebagian masyarakat yang masih lemah dalam keberdayaan ekonomi, yang tentunya tingkat kesejahteraannya masih sangat perlu untuk mendapatkan perhatian serta uluran tangan.

“Dan ini bukanlah suatu hal yang bisa kita katakan sebagai bencana atau kegagalan pembangunan. Dalam batas tertentu hal ini adalah suatu kewajaran bagi kondisi dinamis suatu bangsa. Dan akan menjadi persoalan yang serius dan tidak wajar manakala sudah tidak ada satupun golongan masyarakat yang peduli dan membiarkannya tanpa ada upaya membantu dan memberikan solusi,” beber politisi Partai Golkar ini.

Disampaikan Kodrat bahwa kepedulian sosial inilah yang menjadi titik perhatian alumni DIA Untag Surabaya. Menurutnya, benih- benih kepedulian dan rasa kemanusiaan inilah yang harus ditanam dan sebar seluas-luasnya agar bisa tumbuh subur dan berbuah manis bagi kelezatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Sehingga keberadaan kita ditengah masyarakat bangsa ini ada eksistensinya. Tidaklah ada artinya dan akan menjadi kebanggaan semu bila eksistensi kita tidak membawa dampak pada perkembangan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Kodrat.

Pihaknya pun berharap semoga yang dilakukan alumni DIA Untag Surabaya, dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dapat menjadikan tambahan pemberat bagi timbangan amal ibadah kita. “Niat ikhlas ini semoga mendapatkan ridho dari Allah SWT. Aamiin,” katannya sembari mengamini. [geh.aha.yit.why]

Tags: