Andrea Guardini Perkasa di Tour de Langkawi

Andrea Guardini

Andrea Guardini

Jakarta, Bhirawa
Andrea Guardini perkasa pada kejuaraan balap sepeda Le Tour de Langkawi 2016 setelah menjuarai etape tujuh yang merupakan lintasan terpanjang dari Seremban menuju Parit Sulong, Malaysia, dengan jarak 202,3 kilometer, Selasa.
Bagi pebalap asal Italia yang memperkuat Astana Pro Team ini, kemenangan di etape ketujuh ini merupakan yang ketiga selama mengikuti kejuaraan kategori 2 HC musim ini.
Berdasarkan laman www.ltdl.com.my, Andrea Guardini membukukan catatan waktu empat jam 47 menit 12 detik.
Untuk posisi dua dan ketiga juga direbut oleh pebalap asal Italia, namun dari tim yang berbeda. Posisi dua direbut oleh Jakub Mareczko dari Southeast Venezuela yang juga juara etape tujuh dan posisi ketiga Andrea Palini yang memperkuat Skydive Dubai Racing yang juga juara etape dua.
Sebelum menjadi yang tercepat dietape tujuh ini, Andrea Guardini telah memenangi etape pertama dan kelima. Kemenangan dietape tujuh juga menunjukkan keperkasaan pebalap berusia 26 tahun ini karena menjadi kemenangan ke-21 selama turun di Le Tour de Langkawi.
Meski terbilang dominan hampir disetiap etape, Andrea Guardini ternyata belum bisa kembali merebut yellow jersey sebagai predikat pebalap tercepat atau pimpinan klasemen umum. Puncak klasemen saat ini dipegang oleh Reinardt Janse van Rensburg dari tim Dimension Data dengan total catatan waktu 25 jam 48 menit 29 detik.
Pebalap dengan spesialisasi sprint ini pada klasemen umum berada diposisi 100 dengan selisih waktu 28 menit 30 detik dari pemegang yellow jersey. Namun, Andrea Guardini tetap berhak memegang green jersey (raja sprit) setelah mengumpulkan poin tertinggi yaitu 73.
Sementara itu, satu-satunya tim asal Indonesia yang turun pada salah satu kejuaraan balap sepeda di Asia yaitu Pegasus Continental Cycling Team (PCT) terbilang kurang beruntung jika dibandingkan dengan etape sebelumnya karena terlempar dari posisi 10 besar finis tercepat.
Dua pebalap PCT yaitu Jamalidin Novardianto dan Arin Iswana yang finis berurutan pada posisi 28 dan 29 dengan catatan waktu sama dengan pebalap tercepat Andrea Guardini. Bahkan, Ryan Macanally yang mampu finis diurutan keenam pada etape enam harus terlempar ke posisi 121.
Namun, pada klasemen umum justru Agung Ali Sahbana yang posisinya lebih bagus. Pebalap berusia 27 tahun yang memperkuat PCT ini berada diposisi 57 atau selisih 10 menit 51 detik dengan Reinardt Janse van Rensburg.
Prestasi yang diraih PCT pada kejuaraan ini jelas belum sesuai dengan harapan. Sebagai juara bertahan untuk kategori tim, tim yang diasuh oleh Giacomo Notari ini harus terperosok diposisi 20 dari 22 tim yang berlaga pada kejuaraan yang didukung penuh Kementerian Belia dan Sukan Malaysia itu. [ira.ant]

Tags: