Anggota Komisi IV DPR-RI Ajak Petani Milenial ‘Melek’ Digital Marketing

Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema saat membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh di Hotel Fatma, Jombang, Jumat (23/09). (arif yulianto/bhirawa)

Jombang, Bhirawa.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) asal Jombang, Ema Umiyyatul Chusnah mengajak petani milenial di Kabupaten Jombang untuk ‘melek’ digital marketing agar mereka bisa mengetahui cara memasarkan produk pertanian mereka melalui teknologi informasi atau IT (Information dan Tekhnology).

Hal yang dilakukan Ema Umiyyatul Chusnah terkait hal itu yakni dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Petani dan Penyuluh yang dilaksanakan bekerjasama dengan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan-RI) di Hotel Fatma, Jombang, Jumat (23/09).

Pada Bimtek yang dibuka oleh Anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema ini juga dihadiri oleh pejabat dari Polbangtan Malang, Novita Dewi Kristianti, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Moch Rony, serta pemateri/narasumber digital marketing, Ahmad Farhan, yang merupakan Dosen Unipdu Jombang.

Para peserta Bimtek yang berasal dari Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) dan Pemuda Tani Kabupaten Jombang tampak mengikuti pembukaan Bimtek dengan antusias.

“Dan kalau kalian nanti bisa bergerak di bidang pengolahan hasil tanaman hortikultura, luar biasa itu,” kata Anggota Komisi IV DPR-RI, Ema Umiyyatul Chusnah kepada para peserta Bimtek.

“Jadi hari ini menanam apapun ‘ndak’ harus punya lahan luas, pekarangan bisa kita manfaatkan,” tambah Ning Ema.

Lebih lanjut Ning Ema menuturkan, melalui Hand Phone (HP), para petani milenial bisa memanfaatkan teknologi IT untuk memasarkan hasil produksi pertanian, termasuk hasil pertanian yang sudah diolah menjadi aneka pangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Moch Ronny berharap, narasumber Ahmad Farhan, Dosen Unipdu Jombang banyak menyinggung terkait digital marketing komoditas-komoditas pertanian.

Kepada para petani milenial peserta Bimtek ini, Moch Rony juga memberikan motivasi, salah satunya dengan mencontohkan adanya komunitas anak muda di Wonosalam, Jombang yang telah sukses mengekspor kopi jenis Ekselsa dari Wonosalam ke luar negeri.

“Ini artinya bahwa, produk-produk kita juga mampu menembus pasar luar negeri,” ulas Moch Rony.

“Ini untuk inspirasi anda sekalian. Anak-anak muda berkumpul, punya komoditas. Ketika ada peluang ekspor, bisa tembus 12 ton,” pungkas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang.(rif.hel)

Tags: