Antisipasi ISIS, FKUB Rangkul Pelajar dan Mahasiswa

IsisProbolinggo, Bhirawa
Ribuan pelajar dari tingkat SLTA-SMA sederajat beserta ratusan mahasiswa Kabupaten Probolinggo mengikuti seminar dan dialog dalam acara ngaji kebangsaan yang dilaksanakan di Gedung Islamic Centre (GIC) kota Kraksaan. Kegiatan ini digelar oleh organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Probolinggo, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Hal ini diungkapkan Ketua FKUB Kabupaten Probolinggo KH.Idrus Ali, Selasa (2/9).
Diketemukannya organisasi radikal yang disebut Islamis State of Irak and Siria (ISIS) yang berkembang di berbagai Daerah di Indonesia,  juga mendasari diadakannya forum dialog tersebut. Kegiatan ini adalah bentuk keprihatinan terhadap masyarakat, karena masih banyak masyarakat yang tidak tahu tentang apa arti dari 4 pilar kebangsaan.
Lebih lanjut Idrus Ali menyatakan, bahwa kegiatan ini juga dilakukan untuk mempererat tali persaudaraan antar umat ber agama khususnya bagi masyarakat yang tinggal di Kabupaten Probolinggo,”melalui kegiatan ini kami sengaja merangkul pelajar dan mahasiswa dan seluruh umat beragama di Kabupaten Probolinggo, sebagai antisipasi untuk menghindari dari gerakan radikal ISIS yang telah menyebar di berbagai Daerah. Selain itu agar NKRI ini tetap untuh dan terjaga,”ujarnya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo, akhirnya mengeluarkan fatwa terkait isu Islamic State Of Irak and Siria (ISIS) yang makin marak menyebar di berbagai Daerah di Negara Indonesia.
Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Probolinggo KH.Munir Cholili melalui komisi fatwa MUI Kabupaten Probolinggo KH.Wasik Hannan menegaskan, bahwa gerakan ISIS bertentangan dengan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan bertolak belakang dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945. [wap]

Tags: