Dorong budaya ilmiah dengan Aplikasi Software Statistika.(Alimun Hakim/Bhirawa).
Lamongan,Bhirawa
Untuk mendorong budaya ilmiah di Lamongan dalam peningkatan kualitas dan kompetensi guru di era digital , Software Statistika menjadi inovasi baru dalam metodologi penelitian.
Para guru yang didukung Kemenristekdikti melalui pemberian dana hibah Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS), di berikan pemahaman mengenai aplikasi software tersebut.
“Pemerintah selama ini telah melakukan berbagai upaya dalam mendorong terciptanya budaya ilmiah di kalangan pendidik di Indonesia,” kata Erna Hayati, Ketua Pelaksana pelatihan metodologi penelitian dan penggunaan aplikasi software statistika SPSS,Jum’at(2/8)
Menurut Erna, pelatihan dengan materi tentang metodologi penelitian tindakan kelas dan materi tentang analisis data statistika menggunakan software SPSS, para guru menjadi termotivasi untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
Sebab, dikatakan Erna, para guru diantaranya selama ini kurang memiliki pemahaman tentang metodologi penelitian dan kurang pengetahuan tentang analisis data menggunakan aplikasi statistika seperti SPSS. “Inilah yang mendorong kami melakukan kegiatan pelatihan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia berharap, guru tidak hanya sekadar mengajar, tapi bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat setelah mengikuti pelatihan yang menghadirkan pemateri Abdul Kholiq, Erna Hayati dan, dan, Diah Ayu Novitasari ini.
“Dari pelatihan ini, harapannya, keterampilan guru yayasan Miftahul Ulum Timbuan dalam membuat penelitian khususnya penelitian tindakan kelas dan, keterampilan dalam menggunakan Software SPSS untuk analisis data penelitian akan semakin meningkatkan,” ujarnya.
Apabila kemampuan guru sudah meningkat, Dosen Statistika Fakultas Ekonomi Unisla ini, menambahkan, maka kualitas penelitian atau karya ilmiah yang dihasilkan oleh guru juga akan mengalami peningkatan. [mb9]
