Kasek SMAN 1 Banyuputih Situbondo Drs Gatot Dwi Puji Handoko saat menyerahkan piala penghargaan kepada siswa dan guru berprestasi baru baru ini. [sawawi]
Dorong Kasek, Guru dan Siswa Sukseskan Sekolah Ikon Gemilang
Situbondo, Bhirawa
Baru baru ini, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bondowoso yang juga merangkap PLT Kacabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Situbondo, Syamsul Mahrus, bersama seluruh pengurus MKKS (musyawarah kerja kepala sekolah) SMAN se-Situbondo berkunjung ke SMAN 1 Banyuputih Situbondo dalam rangka melaunching sekolah berikon gemilang (generasi muda inspiratif berakhlak mulia dan cemerlang). Suasana peresmian berjalan sangat meriah dengan diakhiri pelepasan puluhan balon ke udara oleh Kacabdindik Mahrus Syamsul dengan di dampingi Ketua MKKS SMAN Situbondo Winarto dan Kasek SMAN 1 Banyuputih Gatot Dwi Puji Handoko.
Menurut Mahrus Syamsul, SMAN 1 Banyuputih sebagai sekolah baru diminta untuk terus berinovasi menghadapi era digitalisasi pendidikan saat ini. Kata Kacabdindik Mahrus, tuntutan itu tidak berlebihan meski lokasi SMAN 1 Banyuputih berada di pelosok desa, karena semua lembaga pendidikan SMA memikul tanggung jawab dan beban yang sama dengan SMA yang ada di perkotaan. Mahrus Syamsul yakin dan optimis, SMAN 1 Banyuputih dibawah kendali Gatot Dwi Puji Handoko akan menuai sukses dalam mengelola pendidikan di sekolah yang baru berusia 4 tahun tersebut. “Saya sangat yakin dengan kapabilitas yang dimiliki Gatot Dwi Puji Handoko, usaha SMAN 1 Banyuputih untuk mewujudkan sekolah berikon gemilang perlahan lahan akan sukses tercapai,” ujar Kacabdindik Mahrus Syamsul.
Sementara itu Kasek SMAN 1 Banyuputih Situbondo Gatot Dwi Puji Handoko menandaskan, pihaknya sangat mengapresiasi atas dukungan PLT Kacabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Situbondo Mahrus Syamsul dalam program launching SMAN 1 Banyuputih sebagai sekolah ber-ikon gemilang baru baru ini. Gatot-panggilan akrabnya-juga sangat mengapresiasi atensi dari MKKS SMAN se-Situbondo dibawah komando Winarto yang telah hadir dalam peresmian tersebut. “Adanya dukungan dari Kacabdin Mahrus Samsul dan MKKS SMAN Situbondo membuktikan keseriusan SMAN 1 Banyuputih untuk mewujudkan sekolah ber-ikon gemilang layak untuk diapresiasi. Ini suatu kemajuan dan penghargaan bagi kami,” tutur Gatot.
Masih kata Gatot, dalam launching tersebut selain SMAN 1 Banyuputih mengukuhkan diri sebagai sekolah berikon-gemilang, PLT Kacabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Situbondo juga meresmikan program double track, program yang sebelumnya sudah digagas Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. Dalam momen itu, sambung Gatot, pihaknya juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada tenaga pendidik dan peserta didik berprestasi sepanjang tahun pendidikan 2018 ini. Wujud penghargaan itu diantaranya, sebut Gatot, ia menyerahkan piala dan piagam penghargaan berupa prestasi juara 1 dan juara 2 pencak silat tingkat PSHT se-Kabupaten Situbondo tahun 2018. “Pada tahun ini, kami juga mampu meraih juara 2 dan juara 3 pada event lomba pencak silat tingkat Kabupaten Banyuwangi,” sebut Gatot.
Gatot kembali menegaskan, kini keberadaan siswa SMAN 1 Banyuputih perlahan mulai dikenal menjadi salah satu sekolah menengah atas yang patut diperhitungkan di Kota Santri Situbondo. Terbukti, ungkap Gatot, kini SMAN 1 Banyuputih juga berhasil meraih juara pada cabang olahraga bola voli, baru baru ini. Prestasi tersebut bisa dicapai, terang Gatot, karena siswa selalu disiplin dalam berlatih serta intens mengikuti arahan dan binaan dari para guru pendampingi di SMAN 1 Banyuputih. “Ada berbagai prestasi lain yang patut diapresiasi yang berhasil diukir anak didik kami. Diantaranya, mereka mampu meraih juara 3 pada cabor bola volly di Desa Wonorejo. Lalu berhasil juga meraih juara 3 Karnaval di Desa Wonorejo,” pungkas Gatot.
Dukung Program Literasi dengan Perpustakaan Memadai
Tak hanya memajukan prestasi akademik yang diprioritaskan SMAN 1 Banyuputih Situbondo dibawah kepemimpinan Gatot Dwi Puji Handoko dalam beberapa tahun terakhir ini. Sekolah dengan ikon gemilang itu juga berupaya keras memajukan sarana prasarana (sarpras) sekolah yang memadai, seperti sarana literasi perpustakaan. Untuk mewujudkan program itu, Gatot bersama komite sekolah, tenaga pendidik, peserta didik dan orang tua murid bahu membahu melakukan terobosan unggulan tersebut. Diantaranya merangkul dan menandatangani kerjasama dengan SMAN-SMAN yang lebih unggul dan lebih maju yang ada di Kota Santri. Satu diantaranya adalah mengadakan MoU dengan SMAN 1 Asembagus Situbondo.
Menurut Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Banyuputih, Gatot Dwi Puji Handoko, realisasi kerjasama dengan SMAN 1 Asembagus Situbondo tak hanya dibidang pengembangan literasi perpustakaan semata, melainkan juga dibidang pengembangan sekolah. Diantaranya sebut Gatot, kerjasama dibidang pengembangan sekolah SMAN 1 Banyuputih menjadi sekolah wirausaha dan sekolah adiwiyata (sekolah berbasis lingkungan). “Untuk realisasi kerjasama dibidang pengembangan literasi, kami (SMAN 1 Banyuputih, red) telah mendapatkan bantuan dana dari SMAN 1 Asembagus. Bantuan itu telah diserahkan kepada kami dengan disaksikan PLT Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Situbondo, Mahrus Syamsul baru baru ini,” ucap Gatot.
Gatot menambahkan, keberadaan perpustakaan yang memadai saat ini dirasa sangat penting dan mendesak, agar siswa SMAN 1 Banyuputih tidak ketinggalan dalam menambah ilmu melalui penyediaan buku-buku terbitan terbaru. Tak hanya itu, sambung Gatot, pihaknya dalam merealisasikan suksesanya literasi perpustakaan juga didukung penuh oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Timur berupa distribusi buku buku bacaan terkini. “Termasuk SMAN-SMAN maju yang ada di Kabupaten Situbondo juga kompak membantu terwujudnya program literasi perpustakaan di SMAN 1 Banyuputih. ini suatu kebanggaan bagi kami karena selalu mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan,” tegas Gatot.
Disisi lain, Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Banyuputih, Agung Nurul SW menuturkan, dirinya sangat mendukung program-program unggulan yang digagas oleh Kasek Gatot Dwi Puji Handoko baru baru ini. Salah satu diantaranya, sebut Agung, mewujudkan pada peningkatan ilmu dan kecerdasan siswa dari sarana literasi perpustakaan. Dengan program ini, sambung Agung, kedepan penguatan pendidikan karakter siswa akan terwujud dengan baik dan tepat sasaran.
“Dengan program peningkatan literasi perpustakaan ini, anak didik tidak hanya pandai menciptakan prestasi akademik melainkan mereka juga memiliki penguasaan ilmu yang tidak didapatkan dari para guru dan sumber lainnya,” pungkas Agung Nurul SW. [awi]
