Kodam V Brawijaya Kirim Lima Truk Bantuan Korban Gempa Sapudi

Truk berisi bantuan logistik milik Kodam V Brawijaya diberangkatkan ke Pulai Sapudi Sumenep, Sabtu (13/10) kemarin. [abednego/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Kodam V Brawijaya mengirimkan lima truk berisi bantuan logistik bagi korban gempa bumi berkekuatan 6,4 SR yang melanda Pulau Sapudi Sumenep, Kamis (11/10) lalu. Truk bantuan diberangkatkan, Sabtu (13/10) ke lokasi bencana.
Adapun rinciannya, empat truk berisi bantuan logistik berupa 1.283 dus mi instan, 1.522 dus air mineral, 239 dus makanan ringan, 70 dus minuman berasa, 27 sak atau 7,5 kuintal beras, telur 47 ikat (1 ikat 5 sap), gula dua karung dan dua dus, susu bayi tujuh dus, minyak goreng tiga dus, sarden dua dus, kecap empat dus, bumbu masak satu dus dan sabun satu dus. Dan satu truk berisi pakaian layak pakai.
“Kodam V Brawijaya telah mengirimkan (Sabtu kemarin) sebanyak lima truk berisi logistik bantuan bagi saudara kita di Pulau Sapudi Sumenep. Bantuan ini sudah terdistribusi di lokasi bencana,” kata Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman kepada Bhirawa, Minggu (14/10).
Pangdam berharap, bantuan ini bisa meringankan beban bagi warga di Pulau Sapudi yang terkena bencana gempa. Pihaknya juga telah memberangkatkan personel jajaran Kodam V Brawijaya, yakni personel Yon Zipur – 5/Arati Bhaya Wighina, Tim Kesehatan Kodam V Brawijaya (Kesdam V Brawijaya), Staf Teritorial Kodam V Brawijaya (Sterdam V Brawijaya) dan Detasemen Perhubungan Kodam V Brawijaya (Denhubdam V Brawijaya).
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Pulau Sapudi Sumenep. Dan kondisi korban bisa kembali pulih, serta masyarakat di sana bisa melaksanakan aktivitas kembali,” harapnya.
Mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) ini menambahkan, prajurit Kodam V Brawijaya masih berada di lokasi gempa. Mereka membantu perbaikan rumah warga yang rusak akibat gempa. Ada pun prajurit Kodam ini adalah personel Zeni yang memiliki kualifikasi dalam hal konstruksi bangunan.
“Kami siap jika dibutuhkan bantuan lagi. Intinya, saya berharap semoga korban dari gempa di Pulau Sapudi bisa cepat pulih, sehingga bisa melakukan aktivitas maupun kegiatan seperti semula,” ungkapnya.
Sebelumnya, tak hanya bantuan berupa sembako dan beberapa kebutuhan lainnya, namun Kodam V Brawijaya juga mengirimkan tim kesehatan Kodam. Bahkan beberapa personel Zeni yang memiliki kualifikasi konstruksi mulai melakukan aktivitas sesuai kemampuannya beberapa hari yang lalu di lokasi gempa.
Dari pengiriman Tim Kesdam dan Zeni tersebut, Tim Kesehatan sudah mulai menangani beberapa pasien, walaupun dengan peralatan dan fasilitas terbatas. Tim Kesdam telah melakukan beberapa langkah medis terhadap para pasien yang sudah di kumpulkan di Puskesmas Gayam.
Selain pencucian luka, tim medis juga melakukan pembiusan kepada para pasien untuk melakukan operasi kecil berupa pembersihan luka untuk mencegah infeksi. Sedangkan Tim Zeni masih dalam proses pengecekan dan pendataan kerusakan rumah maupun fasilitas akibat gempa. [bed]

Tags: