AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto
Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto dipercaya memimpin apel pada puncak peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 di alun-alun Kecamatan Besuki pada akhir pekan kemarin. Dalam apel tersebut juga dihadiri Sekretaris Daerah Wawan Setiawan dan pejabat utama Polres Situbondo, Forkopimca Besuki, para tokoh agama, tokoh masyarakat serta diikuti masyarakat dan santri se wilayah Kecamatan Besuki.
Pelaksanaan apel Hari Santri Nasional serentak se-Kabupaten Situbondo, yang dipusatkan di 3 titik yaitu di Alun-Alun Besuki, Pondok Pesantren Salafiah Syafi’iyah Sukorejo dan 17 Kecamatan se-Kabupaten Situbondo. “Ditargetkan diikuti 29 ribu peserta untuk mencapai rekor musium rekor Indonesia (MURI). Namun malah melebihi dari angka itu, hingga tembus 40 ribu lebih,” aku Kapolres Dwi.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto membacakan amanat dari Bupati Situbondo diantaranya Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan wujud apresiasi dan penghargaan kepada kaum santri atas peran dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
“Melalui momen upacara peringatan Hari Santri Tahun 2023 ini, kita bersama-sama mendoakan para pahlawan dan para pejuang terutama dari kalangan ulama, kiai dan santri yang telah syahid di medan perang demi kemaslahatan bangsa dan agama,” ungkap Kapolres Dwi Sumrahadi Rakhmanto.
Tak cukup itu, sambung Kapolres Dwi, dirinya juga sangat mengapresiasi atas capaian prestasi dan penghargaan dari MURI, yang diterima Bupati Situbondo Karna Suswandi dan pengasuh pondok pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo yang berhasil mencatat rekor baru. [awi.iib]
