Anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina saat menandatangani prasasti penyerahan RKB.
Sidoarjo, Bhirawa
Pelaksanaan program Kemitraan Kemendikbud RI di beberapa daerah dipantau anggota Komisi X DPR RI Arzeti Bilbina SE, MAP. Salah satunya adalah meninjau bantuan RKB (Ruang Kelas Baru) yang diterima SMA Islam Sidoarjo.
“Saya sangat bangga, bahwa salah satu keluarga saya, yaitu SMA Islam Sidoarjo telah mendapatkan program RKB (Ruang Kelas Baru). Saya ucapkan selamat dan semoga bermanfaat untuk memudahkan proses belajar mengajar,” ucap Arzeti Bilbina, Rabu (8/8) kemarin.
Menurutunya, minimnya anggaran pendidikan yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan (Dindik) Pemkab Sidoarjo, berdampak minimnya fasilitas sekolah. Apalagi, anggaran pendidikan tidak mencapai 20 persen dari APBD Pemkab Sidoarjo. “Akibatnya, sekitar 316 RKB kini rusak berat bakal tidak tergarap secara maksimal, karena tidak dapat dicover oleh APBD Sidoarjo,” katanya.
Kalau untuk rehabilitasi sekolah rusak, misalnya, Dindik Sidoarjo mengaku sudah mengajukan anggaran Rp 53 miliar. Namun, Pemkab hanya sanggup menyediakan Rp 29 miliar. Artinya, untuk menuntaskan Sidoarjo terbebas dari sekolah rusak, anggaran masih kurang Rp 24 miliar. Bagaimana dengan dana pendidikan provinsi? Saya rasa masih banyak kendala.
“Untuk itulah, saya berjuang untuk dapil saya memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan pendidikan keluargaku di Surabaya-Sidoarjo,” ujar Politisi PKB ini.
Ia juga mengaku kalau kedatangannya selain meninjau pelaksanaan program RKB, juga pembagian beasiswa bagi siswa penerima Program Indonesia Pintar (PIP) yang telah diusulkannya. Terserapnya PIP menunjukkan bahwa banyak siswa yang merasakan manfaat beasiswa pemerintah itu. “Jadi, soal sarana dan prasarana di sekolah, melalui kemitraan dengan Kemendikbud bisa mengusulkan beberapa program. Diantaranya program ruang kelas baru, program ruang belajar yang direhabilitasi sedang, program ruang perpustakaan, program bantuan alat praktek reguler sekolah dan lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala SMA Islam Sidoarjo, Ilyas mengaku berterima kasih kepada Kemendikbud yang telah memberikan bantuan RKB. Semoga bermanfaat dan kini kami tinggal melengkapi dengan sarana dan prasarananya.
“Kalau sarana dan prasarananya sudah lengkap, bisa digunakan anak untuk belajar dengan nyaman,” jelas Ilyas. [ach]
