Atlet dan Pelatih Beladiri di Tuban Ikuti Pelatihan Bersama

Tim Satlak KONI Kabupaten Tuban bersama para pelatih Cabor Bela Diri saat melakukan rapat koordinasi memepersiapkan Latihan bersama di komplek Stadion Bumi Wali Tuban pada 29 November 2020 mendatang.

Datangkan Krisna Bayu dan Irmantara Subagio
Tuban, Bhirawa
Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban, berencana menggelar pelatihan Cabor Bela Diri bersama di komplek Stadion Bumi Wali Tuban pada 29 November 2020 mendatang. Pelatihan bersama, antar seluruh Cabor Bela Diri ini akan diikuti 50 pelatih dan 20 atlet perwakilan dari seluruh Cabor Bela Diri. Rencana ini berdasarkan hasil rapat bersama antara seluruh pelatih dan tim Satlak Bumi Wali Tuban di kantor KONI Tuban pada hari ini, Senin, (23/11).
Sekretaris Tim Satlak KONI Kabupaten Tuban, Novis Eka Prayuda membeberkan, latihan bersama ini bertujuan untuk optimalisasi peluang perolehan medali di Porprov VII 2022 mendatang. Dimana KONI Tuban menarget meraih 10 sampai 20 persen dari total medali yang diperebutkan di Cabor bela diri.
“Setiap Cabor bela diri ini ada satu atlet perwakilan yang akan ikut pelatihan bersama,” katanya.
Pelatihan bersama ini mendatangkan Krisna Bayu legenda Judo Indonesia yang pernah meraih medali emas di ajang ASIAN Games, dan Irmantara Subagio selaku wakil ketua 4 KONI Jatim, sekaligus Kaprodi pendidikan kepelatihan olah raga UNESA sebagai pemateri. Diharapkan, seluruh peserta yang terpilih bisa fokus mengikuti segala agenda pelatihan bersama, sehingga target optimalisasi perolehan medali dari Cabor bela diri bisa terwujud.
Sementara itu, Perwakikan sekaligus pelatih dari perguruan tapak Suci Tuban, Amrul Mubarokil akbar sangat mendukung rencana kegiatan pelatihan. Menurutnya, hal ini merupakan bentuk apresiasi KONI Tuban yang ingin memajukan semua Cabor bela diri, baik itu karate, pencak silat ataupun sejenis lainnya.
“Ini sangat baik sekali, kita sangat mendukung dengan kegiatan ini. Ini jadi wujud perhatian KONI dan Pemkab Tuban pada untuk atlet bela diri dari silat,” bebernya.
Senada dengan Amrul, pelatih Pagar Nusa Tuban, Yuliantoro juga menyambut baik agenda dari tim satlak KONI Tuban itu. Yuliantoro menilai, jika pelatihan bersama itu bisa mengembangkan potensi pelatih dan atlet bela diri. Kedepan, pelatihan bersama tersebut diharapkan bisa menjadi agenda rutin tahunan KONI Tuban. Sehingga mutu dan kemajuan Cabor Bela Diri semakin berkembang pesat.
“Semoga prestasi pencak silat atau bela diri di kabupaten bisa juga bisa sampai di tingkat nasional ataupun internasional,” jelasnya. [hud]

Tags: