Atlet Ski Masuk ‘Sulsel Maju’ Jelang Pra-PON

Makassar, Bhirawa
Pengprov Persatuan Ski Air dan Wakeboard Indonesia (PSAWI) Sulawesi Selatan menyatakan satu atletnya kembali masuk program pembinaan “Sulsel Maju II” jelang babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2015.
Sekretaris Umum PSAWI Sulsel Ismail Sellery di Makassar, Minggu, mengatakan atlet yang baru saja bergabung dalam program “Sulsel Maju II” itu yakni Andi Rafika Ilhamsyah Mattalatta.
“Kita saat ini sudah memiliki tiga atlet di “Sulsel Maju II”. Untuk dua nama lain yang sudah bergabung sebelumnya yakni Ananda Salsabila dan Adinda Salsabita,” katanya.
Bergabungnya tiga atlet dalam program pembinaan untuk proyeksi PON Jabar 2016 itu diharapkan semakin menjaga peluang Sulsel meraih hasil maksimal. Apalagi ketiga atlet tersebut sudah memiliki banyak pengalaman dan prestasi pada tingkat nasional.
Mengenai hasil kurang maksimal yang didapatkan pada PON Riau 2012, dirinya mengaku tidak menjadi alasan bersikap pesimistis. Sebaliknya, kegagalan itu akan menjadi pemacu motivasi untuk bisa meraih hasil yang lebih baik.
“Kami tentu lebih terbantu dengan keberadaan atlet di Sulsel Maju II. Kami juga terus fokus mempersiapkan diri. Apalagi kita akan menghadapi lawan yang tidak mudah baik pada babak kualifikasi atau PON 2016,” jelasnya.
Lebih jauh, PSAWI Sulsel juga tengah mempersiapkan atlet terbaiknya untuk tampil pada kejuaraan nasional kelompok umur di Jakarta, 20-25 Januari 2015.
Pada Kejurnas 2015, pihaknya menyiapkan enam atlet. Selain tiga atlet yang sudah bergabung dalam Sulsel maju, adapula Fahriansyah, Muhammad Raihan dan Fatahillah.
Seluruh atlet akan diturunkan pada sejumlah nomor pertandingan seperti kelas jumping, slalom, tricks putra dan putri serta kategori wakeboard.
Soal peluang atlet meraih medali, pihaknya mengaku cukup optimistis. Apalagi beberapa atlet telah memiliki pengalaman dan prestasi pada ajang serupa sebelumnya.
Tim ski air dan wakeboard Sulsel juga tetap memberikan kewaspadaan terhadap beberapa tim yang selama ini memang selalu tampil menyulitkan seperti Jawa Barat, dan DKI Jakarta yang juga akan tampil sebagai tuan rumah.
“Saya kira cukup terbuka meski bukan hal yang mudah. Kita hanya berharap seluruh atlet tetap fokus dan tidak gentar meski menghadapi lawan yang lebih diunggulkan,” ujarnya. [ant.hel]