‘Ayo Ditumbasi’ Jadi Gerakan Bupati Lamongan Yuhronur

Bupati Yuhronur mengajak masyarakatnya untuk saling membantu dengan gerakan ayo ditumbasi dan ayo nguliner.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Survive dengan Kebersamaan Dimasa Pandemi
Lamongan, Bhirawa
Pandemi Covid-19 berdampak di seluruh sektor, tak terkecuali para pedagang kecil di Kab.Lamongan. Aktivitas perputaran ekonomi yang menjadi sangat terbatas, karena penerapan kebijakan pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Level 4.

Dampak yang dirasakan para pelaku usaha atau pedagang kecil yakni mengalami penurunan pendapatan.Sepinya pembeli mengakibatkan beberapa pedagang kecil harus mengalami kerugian hingga tak mampu untuk berjualan kembali karena kehabisan modal. Untuk itulah Bupati Lamongan menginginkan masyarakatnya harus tetap survive dengan rasa kepedulian dan gotong royong bersama.

Bagi yang tercukupi secara ekonomi setidaknya saling membantu dengan gerakan ayo ditumbasi dapat meningkatkan pendapatan pedagang kecil di Lamongan. Ajakan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kepada masyarakat Lamongan untuk saling menguatkan itu telah disampaikanya sejak awal menghadapi pandemi.

Ia berharap, dengan gerakan ini nantinya pedagang-pedagang kecil yang sempat lesu dan sepi pembeli karena pelaksanaan PPKM ini dapat kembali bangkit. “Saya mengajak masyarakat Lamongan, PNS, Pengusaha, Karyawan, siapa saja, yang memiliki rezeki cukup bahkan lebih untuk ayo ditumbasi (membeli) produk para pedagang-pedagang ini.Setidaknya dengan gerakan ayo ditumbasi dan ayo nguliner ini mereka bisa terbantu,” ungkap Bupati,Minggu (8/8).

Gerakan ayo ditunasi itu juga sebagai pendukung dari upaya pemerintah saat ini dalam menyalurkan paket sembako. “Bansos tersebut hanya mampu membantu memenuhi kebutuhan dalam hitungan hari dan bulan. Perlu adanya gerakan kesadaran bersama dari masyarakat yang dianggap memiliki penghasilan berlebih,” terangnya.

Ditambahkan Bupati, Tidak ada ruginya juga bagi kita dengan melakukan gerakan ayo nguliner ataupun ayo nukoni, kita bisa menikmati makanan yang kita sukai plus beramal, membantu mereka yang membutuhkan. Hanya dengan membeli dagangan mereka,” imbuhnya.[aha,yit]

Tags: