Babinsa Kebontunggul Koramil 0815/18 Gondang Bersama Warga “Ndawut” Bibit Padi

Babinsa desa setempat sedang membantu petani untuk Daut benih padi,guna percepatan mada tanam.

Mojokerto. Bhirawa
Sudah menjadi kebiasaan setiap kali musim tanam tiba, antara bulan Desember hingga bulan maret. para petani turun ke sawah secara bersamaan guna mengolah sawah sekaligus menanaminya.saat inilah dipastikan Tenaga pekerja tani ( buruh tani )sulit didapat.
Sebagaimana yang terjadi di desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Untuk mendapatkan buruh tani baik Tanam maupun cabut benih padi (daut) terpaksa harus mendatangkan dari tetangga desa yang sudah lebih dahulu bertanam padi. Jika demikian maka ongkospun bertambah besar, bila buruh tani lokal 100 ribu/hari. Jika dari luar desa menjadi 120 ribu /hari.
Untuk itu dengan adanya pendampingan yang dilakukan Koramil Gondang yang menurunkan para Babinsanya membantu petani adalah langkah yang sangat membantu meringankan beban petani.kata Sugiono.yang saat daut benih padi dibantu oleh Babinsa Pelda Anang triono.di Dusun Jemanik Desa Kebontunggul.Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu Babinsa Kebontunggul Koramil 0815/18 Gondang Pelda Anang Triyanto, rabu 12/2/2020 mengungkapkan, pencabutan bibit padi (ndawut) varietas Memberamo yang berlangsung di lahan milik Sugiono, anggota Poktan Agawe Urip Tentrem 3, Dusun Jemanik Desa Kebontunggul.
Adalah benih padi yang disemai hampir satu bulan, dan sudah siap ditanam di lahan yang sudah dipersiapkan, agar pelaksanaanya cepat dan tepat waktunya, kami melakukan pendampingan dengan membantu cabut bibit padi( daut) kata Anang.
Pelaksana Harian Danramil 0815/18 Gondang Kapten Czi M. Saikhu Anwar, mengungkapkan, pendampingan yang dilakukan Babinsa bertujuan membantu petani dalam mengotimalkan percepatan tanam di desa binaan. Tentunya kita berharap dalam satu kawasan masa tanam bisa serempak atau paling tidak tidak terlalu jauh berbeda sehingga saat masa pertumbuhan tanaman padi dapat terhindar dari serangan hama tanaman,”
Aktivitas pendampingan ini merupakan bagian dari upaya khusus (Upsus) ketahanan pangan guna membantu petani dalam mewujudkan swasembada pangan di wilayah sesuai yang diprogramkan pemerintah,” pungkas Plh. Danramil yang sehari-hari menjabat Pasipers Kodim 0815/Mojokerto.(min)

Tags: