Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tulungagung Luncurkan Program 19 Gadis Bersinar

Sekda Sukaji memukul gong tanda peluncuran program 19 Gadis Bersinar di Kabupaten Tulungagung, Senin (26/6)

Pemkab Tulungagung, Bhirawa.
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung, melaunching program 19 Gadis Bersinar (Gerakan Desa Bersih Narkoba), Senin (26/6). Peluncuran tersebut dilakukan oleh Sekretaris Daekrah (Sekda) Tulungagung, Sukaji, bersama Forkopimda Tulungagung, di Hotel Front One Kota Tulungagung.

Sukaji usai acara launching menyatakan program 19 Gadis Bersinar merupakan salah satu Upaya dalam percepatan perang melawan narkoba. “Harapannya peredaran narkoba di Tulungagung semakin mengecil dan bahkan hilang sama sekali di Tulungagung pada tahun 2025 mendatang,” ujarnya.

Ia pun menyebut Pemkab Tulungagung dalam mendukung percepatan perang melawan narkoba sudah menerbitkan Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang Fasilitasi P4GN. Selain telah diterbitkan pula SK Bupati Tulungagung tentang Tim Terpadu P4GN.

“Program yang akan dilaksanakan di 19 Gadis Bersinar merupakan tindak lanjut dari penerbitan Perda dan Perbup, sehingga setiap kecamatan dapat memfasilitasi desa atau kelurahan di wilayahnya masing-masing untuk membentuk satgas anti narkoba dan agen pemulihan,” paparnya.

Sukaji selanjutnya menandakan para camat harus memberikan dukungan penuh agar program 19 Gadis Bersinar dapat berjalan dengan sukses. “Nanti selain sudah ada Perda dan Perbup, kami juga akan menekankan pada camat agar melaksanakan program ini secara maksimal sehingga efektif dan bisa membuat Tulungagung bebas narkoba,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, membeberkan jika peluncuran program 19 Gadis Bersinar merupakan bagian dari peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI). “Dan secara nasional untuk percepatan perang terhadap narkoba makanya kami luncurkan program 19 Gadis Bersinar,” katanya.

Program pemberantasan narkoba tersebut, menurut Rose, lebih ditekankan pada camat guna lebih memberdayakan desa-desa di wilayahnya dalam merealisasikan desa bersih narkoba. Apalagi sampai saat ini di Tulungagung dari tahun 2020 baru terbentuk sebanyak delapan desa bersih narkoba.

“Harapannya kita bergerak bersama-sama. Kecamatan sebagai penggerak atau motoriknya untuk menggerakkan desa yang ada di wilayahnya itu agar melaksanakan program desa bersinar,” paparnya.

Sebelumnya Rose menjelaskan jika arti 19 Gadis adalah melambangkan gerakan desa dan angka 19 merupakan lambang dari jumlah seluruh kecamatan di Kabupaten Tulungagung. (wed.hel).

Tags: