Bangun Jalan Desa, Kepala DPUBM Kabupaten Malang Terima Prapanca PWI Jatim Award 2024

Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim (kiri) saat menyerahkan penghargaan kepada Kepala DPUBM Kab Malang Khairul Isnadi Kusuma (kanan), pada acara Puncak HPN Jatim 2024, di New Sari Utama Convention Hall, Kab Jember. (cahyono/Bhirawa)

Kab Malang, Bhirawa.
Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur (Jatim) 2024, yang di gelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, di New Sari Utama Convention Hall, Kabupaten Jember, pada Minggu (28/4) malam, telah memberikan penghargaan Prapanca Award PWI Jawa Timur (Jatim) 2024, kepada Pejabat Pemerintahan, Pejabat TNI/Polri, Tokoh Olahraga, Atlet, Tokoh Masyarakat hingga memberikan penghargaan pada wartawan.

Sedangkan dari salah satu Pejabat Pemerintahan tersebut, yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma, yang mana telah mendapat penghargaan Prapanca Award PWI Jawa Timur (Jatim) 2024, Kategori Tokoh Birokrasi Inspiratif. Sedangkan dalam penyerahan penghargaan tersebut, langsung

diserahkan oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim Lutfil Hakim, yang juga disaksikan Pejabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono.

Penghargaan Prapanca Award PWI Jatim tersebut, karena Khairul dinilai telah berhasil membangun infrastruktur jalan pinggiran. Sehingga memacu dalam meningkatkan perekonomian desa yang ada di wilayah Kabupaten Malang. “Peningkatan aksesibilitas lalu lintas dan angkutan jalan akan memacu pertumbuhan perekonomian kawasan dan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan,” kata DPUBM Kabupaten Malang Khairul Isnadi Kusuma, Senin (29/4), kepada Bhirawa.

Untuk itu, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya optimal membangun infrastruktur jalan. Termasuk jembatan di wilayah pinggiran dan jalan-jalan strategis sebagai poros utama peningkatan perekonomian desa. Sehingga dengan membangun akses jalan poros utama antar penghubung desa maupun kecamatan, maka akan lebih mempermudah dalam mengangkut hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan industry.

Selain itu, juga untuk menunjang Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kabupaten Malang. Panjang jalan kabupaten di Kabupaten Malang totalnya 1.668.762 kilometer (km) dengan kemantapan jalan mencapai 72,85 persen.

“Langkah DPUBM Kabupaten Malang melakukan perbaikan jalan, utamanya untuk meningkatkan infrastruktur jalan. Namun disisi lain, pihaknya saat ini adanya terkendala keterbatasan anggaran,” terang Khairul.

Meski minim anggaran, dia menegaskan, namun Bupati Malang HM Sanusi terus mencanangkan pembangunan infrastruktur jalan secara efektif, efisien, tepat sasaran dengan menggerakkan berbagai lini masyarakat. Karena pembangunan infrastruktur jalan itu mengoneksikan tiga Koridor Program Berskala Nasional (KPBN), yakni Bromo-Tengger-Semeru (BTS), KEK Singhasari, dan PSN Pantai Selatan (Pansela) dengan Bandara Abdurahman Saleh (Abd) Malang, serta Exit Tol Pandaan-Malang.

Selain itu, Khairul mengatakan, instansinya juga melakukan pengeprasan bahu jalan yang tidak standar di sirip-sirip koridor untuk menunjang konektivitas jaringan dan kemantapan jalan, yang sudah berjalan 5 tahun terakhir ini. Seperti pada tahun 2022, kegiatan dilaksanakan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung dan Desa Sanankerto, Kecamatan Turen. Sehingga dengan dirinya menerima pengharagaan Prapanca Award PWI Jawa Timur (Jatim) 2024, tentunya senang dan bangga mendapat penghargaan tersebut.

“Penghargaan Prapanca itu, bisa untuk memacu DPUBM Kabupaten Malang untuk bekerja lebih keras lagi agar masyarakat lebih mudah dalam memanfaatkan fasilitas jalan desa maupun jalan kabupaten. Karena hal itu sangat dibutuhkan masyarakat, terutama masyarakat desa,” pungkasnya. (cyn.hel).

Tags: