Banjir dan Longsor Terjang Empat Dusun di Kota Batu

Kondisi akses jalan di Dusun Jantur Desa Gunungsari Kota Batu yang terdampak tanah longsor yang terjadi akibat hujan intensitas tinggi.

Kota Batu, Bhirawa
Minggu (10/4), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menerima informasi dari warga terkait adanya tanah longsor di Dusun Jantur, Desa Gunungsari Kota Batu. Akibatnya, material longsor menutup sebagian badan jalan di sekitar TKP. Diduga musibah terjadi akibat rentetan hujan intensitas tinggi yang terjadi pada Jumat (8/4). Dari hujan tersebut juga menyebabkan banjir dan longsor di tiga dusun lain, Brau, Claket, dan Junggo.
Mendapatkan informasi tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Batu lansung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan kaji cepat. “Akhirnya ditemukan bahwa lokasi longsor berada di Jl Darmo, Dusun Jantur, Desa Gunungsari. Jalan yang tertimbun longsor ini merupkan akses jalan menuju Dusun Brau,”ujar Acmad Choirur Rochim, Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Minggu (10/4).
Dari kajian yang dilakukan di TKP, diketahui bahwa tanah loongsor di Dusun Jantur ini merupakan imbas dari hujan intensitas tinggu yang terjadi pada Jumat (8/4). Hujan ini mengguyur hampir semua wilayah Kecamatan Bumiaji. Tingginya debit air hujan ini diperburuk dengan kondisi tanah jenuh dan tidak adanya tanaman penyangga. Akibatnya, lahan milik Budi warga Dusun Jantur mengalami longsor.
“Tanah longsor yang terjadi ini memiliki dimensi panjang 7 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 5 meter. Dan material longsor menutup separuh badan jalan dan saluran drainase,”jelas Rochim.
Selain di Dusun Jantur, hujan intensitas tinggi juga mengakibatkan tanah longsor di Dusun Brau dan Dusun Claket di Desa Gunungsari. Di Dusun Brau ini longsor terjadi pada lahan milik Maryono, warga dusun setempat. Material longsor memiliki dimensi panjang 4 m, lebar 2 m dan tinggi 4 m dimana material longsor juga menutup separuh badan jalan yang ada di bawahnya.
Kemudian untuk longsor di Dusun Claket menimpa lahan milik Usman dan lahan milik Nakhrawi, kedunya warga dusun setempat. Material longsor yang terjadi menutup sebagian saluran drainase milik warga, dan juga kandang milik Hari sehingga mengalami kerusakan berat.
Khusus untuk musibah banjir terjadi di Jl Besta Gg II Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan naiknya debit air sungai di dusun tersebut. Kemudian dongkelan kayu atau sisa-sisa kayu menghambat aliran sungai dan menerjang bangunan kandang kosong milik Nurhadi hingga roboh terbawa arus.
Luapan air bercampur lumpur juga memasuki beberapa rumah warga. Di antaranya, rumah milik Meseni, dan Agus Edi. Saat ini rumah milik keduanya memiliki status berpotensi longsor. Bangunan gudang milik Agus yang bersebelahan dengan rumah Meseni hanya berjarak setengah meter dari badan sungai yang memiliki lebar 2,5 meter.
“Dari kondisi yang ada maka BPBD merekomendasikan untuk pembangunan plengsengan di aliran sungai atau penguatan dinding sungai. Kemudian juga dilakukan perbaikan dinding dapur serta pembersihan sisa-sisa lumpur yang masuk ke dalam rumah,”tandas Rochim. [nas.wwn]

Tags: