Bank Jatim Cabang Ancam Pecat Karyawan Narkoba

Kepala Bank Jatim Cabang Lumajang Herry Satya Yudakka saat menyerahkan stiker dan Banner kepada Kepala BNN Kabupaten Lumajang AKBP Wuwuh Priwibowo di ruang kerjanya di Bank Jatim. [dwi/bhirawa]

Kepala Bank Jatim Cabang Lumajang Herry Satya Yudakka saat menyerahkan stiker dan Banner kepada Kepala BNN Kabupaten Lumajang AKBP Wuwuh Priwibowo di ruang kerjanya di Bank Jatim. [dwi/bhirawa]

Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka mensukseskan program nasional dalam Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) khususnya di wilayah Kabupaten Lumajang, Bank Jatim Cabang Lumajang menyambut baik langkah koordinasi yang telah dilakukan BNN Kabupaten Lumajang untuk bersama-sama menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba. Bahkan kepada media , Pimpinan Bank Jatim Cabang Lumajang tersebut secara tegas akan melaksanakan pemecatan terhadap karyawannya sebagai upaya dukungan terhadap program tersebut.
Menurut Kepala Bank Jatim Cabang Lumajang, Herry Setya Yudakka bahwa pihaknya sangat mendukung program nasional dalam rangka memberantas narkoba. Sehingga dia akan memecat karyawannya jika terlibat atau kedapatan mengkonsumsi narkoba sebab instansi yang dipimpinnya tersebut berkaitan erat dengan integritas dan kepercayaan kepada masyarakat.
Sehingga pihaknya membuka diri dan mengaku siap apabila sewaktu waktu pihak BNNK melakukan test urine terhadap seluruh karyawannya. “Kita mengundang BNNK untuk melakukan sosialisasi apa seluruh karyawan Bank Jatim,clue nya dari BNNK nanti kita akan tahu tentang apasih itu narkoba, jenis jenis narkoba bentuknya seperti apa,” ujarnya.
Herry juga menjelaskan bahwa dari sosialisasi yang dilakukan pada karyawannya sangat penting sebab dengan adanya pemahaman tentang Narkoba diharapkan nantinya disebarluaskan kepada keluarganya atau kepada lingkungan disekitar tempat tinggalnya. “Nanti kalau teman teman dari Bank Jatim siaga tahu , bisa menyebarkan informasi ini ke lingkungan terdekatnya,” terangnya.
Terkait dengan test urin menurut Herry dijelaskan bahwa secara internal telah dilakukan rutin tiap tahun yang dimasukkan pada point general check up untuk karyawannya, dan di dalamnya mencakup test narkoba. Namun dia menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan meminta BNNK untuk melakukan test urine terhadap karyawannya secara acak dan insidentil untuk memastikan hasilnya lebih obyektif.
Tes Urine PNS
Sementara itu, untuk mencegah peredaran Narkotika dan obat-obatan terlarang dikalangan Pemerintah Kota Blitar, Komisi I DPRD Kota Blitar mendesak Pemerintah Kota Blitar (Pemkot) segera lakukan tes urine PNS Pemkot Blitar. Bahkan jumlah PNS di kota Blitar yang tertangkap menggunakan Narkoba semakin bertambah. Beberapa waktu yang lalu telah ditangkap seorang PNS Pemkot Blitar karena memakai sabu-sabu.
Anggota Komisi I DPRD Kota Blitar, Nuhan Eko Wahyudi mengatakan Pemerintah Kota Blitar harus menyiapkan langkah-langkah pencegahan agar kasus PNS yang menggunakan Narkoba tidak terulang lagi. “Kami minta Pemkot Blitar segera melakukan tes urine bagi seluruh anggota PNS, agar peredaran Narkoba dikalangan PNS bisa ditanggulangi,” kata Nuhan Eko Wahyudi.
Nuhan mengaku beberapa bulan yang lalu pihaknya sudah meminta Pemkot untuk mengadakan program itu, namun hingga kini belum berjalan dengan maksimal. Sehingga pihaknya kembali meminta ketegasan Pemkot Blitar melakukan tes urin agar bisa diantisipasi atau dicegah. “Dilaksanakannya tes urine ini merupakan hal yang penting, diantaranya untuk mengontrol para PNS dilungkup Pemkot Blitar agar tidak menggunakan Narkoba,” jelasnya lagi.
Selain itu dengan dilaksanakannya Tes Urin nantinya juga akan membuat kalangan PNS Pemkot Blitar yang masih aktif menggunakan Narkoba akan semakin berkurang karena bisa diketahui dengan melakukan tes urin yang selama ini dilakukan untuk mendeteksi penggunaan Narkoba.
Jikapun ada, kalau perlu dilakukan rehabilitasi maka bisa segera diberikan rekomendasi untuk penyembuhan serta tidak menularkan kebiasaan buruk ini kepada pegawai lainnya. “Kalau tes urin ini dilakukan secara rutin, karena ketakukan maka mereka yang biasanya menggunakan Narkoba akan semakin berkurang. Sehingga PNS Pemkot Blitar bisa bebas dari Narkoba,” imbuhnya.
Sementara Pj. Wali Kota Blitar, Suprianto siap melaksanakan tes urin untuk mencegah adanya peredaran narkoba di kalangan PNS Pemkot Blitar. namun untuk melakukan tes tersebut pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. “Kami akan koordinasikan hal ini dengan pihak-pihak terkait, dan kami juga menjamin tidak ada peredaran narkoba dikalangan PNS Pemkot Blitar,” pungkasnya. [dwi.htn]

Tags: