Bank Konvensional Nasional dan Syariah Dukung Program Kelistrikan

Perbaikan listrik, demi pelayanan terbaik ke konsumen.

Surabaya, Bhirawa
Untuk mengembangkan dan mengepakkan sayapnya lebih jauh, terutama bidang infra struktur kelistrikan, PT.PLN mendapatkan bantuan pinjaman kredit investasi melalui skema konvensional dan syariah.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir saat dikonfirmasi Senin (6/11) kemarin membenarkan, dikatakan bahwa pinjaman tersebut didapatkan dari sindikasi Lembaga Keuangan Bank dan non-Bank Nasional dengan total Rp16,3 triliun.
Masing-masing pinjaman tersebut sebesar Rp12 triliun dan Rp4,3 triliun. Pinjaman itu memiliki jangka waktu selama 10 tahun.
“Untuk pertama kalinya PLN melakukan penandatanganan kredit investasi skema syariah, Ini merupakan Kredit Investasi Skema Syariah yang terbesar di Indonesia, mendorong perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia,” terang Dirut PLN tersebut.
Seiring dengan kemajuan Program 35.000 MW ungkapnya lebih lanjut, kebutuhan investasi PLN di tahun 2017 diperkirakan akan terealisasi sekitar Rp86 triliun, meningkat sebesar 43 persen bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2016.
“Realisasi investasi ini juga mendorong tercapainya rasio elektrifikasi nasional sebesar 93 persen pada September 2017. Total aset PLN per 30 September 2017 sebesar Rp1.312 triliun, meningkat sebesar 3 persen dibandingkan pada 31 Desember 2016 sebesar Rp1.274 triliun,”pungkas Sofyan Basir. [ma]

Tags: